Kadisdik Pastikan Prokes Berjalan Ketat

Riau | Jumat, 21 Januari 2022 - 09:11 WIB

Kadisdik Pastikan Prokes Berjalan Ketat
Kamsol (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS) - KEPALA Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau Dr Kamsol melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa sekolah negeri yang ada di Pekanbaru, Kamis (20/1). Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) berjalan ketat selama proses pembelajaran tatap muka (PTM).

Beberapa sekolah yang dilakukan sidak di antaranya yakni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pekanbaru, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Pekanbaru, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Pekanbaru dan SMPN 13 Pekanbaru.


Dari kegiatan sidak tersebut, Kadisdik mengapresiasi sekolah-sekolah yang telah menerapkan prokes ketat. Dimana seluruh peserta didik sudah disiplin memakai masker, menjaga jarak dan tersedianya tempat mencuci tangan, termasuk tersedianya pengukur suhu tubuh.

"Beberapa sekolah yang kita tinjau, penerapan protokol kesehatan sudah sesuai dengan prosedur dan standar yang ditetapkan oleh SKB 4 Menteri," katanya.

Dengan situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, yang terus menurun. Pihaknya berharap dalam beberapa waktu ke depan tidak ada lagi siswa yang belajar di rumah dengan sistem daring. Dengan syarat seluruh siswa belajar mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Tentunya anak-anak semua ingin belajar di sekolah. Karena itu, kalau ingin belajar di sekolah patuhi apa yang ditetapkan oleh pemerintah supaya berjalan lancar. Mudah-mudahan makin lama kita semua bisa belajar bersama, dimasa pandemi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 10 Pekanbaru Wijayanti mengatakan, sekolahnya selama pelaksanaan PTM menerapkan aturan sesuai SKB 4 Menteri. Siswa yang masuk sekolah dibagi menjadi dua shif dengan batas belajar selama enam jam.

"Di SMP 10 hanya belajar selama enam jam pelajaran, masuk pukul 7.15 WIB dan pulang pukul 11.20 WIB. Siswa belajar dengan menerapkan prokes. Dan siswa masuk sudah 100 persen. Untuk vaksin siswa sudah 80 persen dan guru sudah 98 persen," paparnya.(hen)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook