KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Puncak helat bakti sosial (baksos) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau bertajuk IDI Riau Medical Camp akan berlansung Ahad (20/11/2022) ini. Di dua desa yang akan menjadi pusat kegiatan, Desa Muara Takus dan Desa Balung, di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, seluruh persiapan sudah dilakukan.
Ketua Panitia Pelaksana dr Zulharman, menjelaskan, pihaknya dan seluruh panitia sudah bekerja keras agar kegiatan puncak ini sukses seperti yang diinginkan. Pada Sabtu (19/11) kemarin, dirinya bersama panitia lainnya, termasuk Ketua IDI Riau dr Zulharman, sudah melakukan checking terakhir di Desa Muara Takus dan Desa Balung.
“Kami sudah cek semua persiapan teknis di dua desa tersebut. Insya Allah semua siap, baik tempat kegiatan, seluruh alat kesehatan dan kegiatan yang dibutuhkan. Untuk dokter dan tenaga kesehatan, Ahad pagi ini langsung berangkat. Terutama di Desa Balung yang memerlukan waktu sampai ke sana, kami sudah mengantisipasi segala kemungkinan dengan sebaik-baiknya,” kata dr Zulharman saat dihubungi Riau Pos, Sabtu.
Zulharman juga menyampaikan bahwa Pj Bupati Kampar, Kamsol, yang akan membuka kegiatan ini. Ini dikarenakan Gubernur Riau Drs H Syamsuar berhalangan hadir karena kegiatan yang lebih penting dan tak bisa ditinggalkan. Menurut Zulharman, hal itu tak jadi masalah, yang penting kegiatan berjalan sukses dan masyarakat merasa terbantu dengan apa yang dilakukan oleh IDI Riau.
Zulharman juga menjelaskan, pada Sabtu, hampir semua dokter dan nakes yang ikut acara ini sudah sampai di Kompleks Candi Muara Takus yang menjadi tempat kemah kegiatan. Selain mengecek seluruh persiapan terakhir, para dokter dan nakes juga melakukan kegiatan keakraban lewat family gathering dan wisata di beberapa daerah sekitar. Kemudian malam hari diadakan api unggun.
Kegiatan keakraban ini dilakukan karena peserta berasal dari seluruh IDI Kabupaten/Kota yang ada di Riau yang banyak belum kenal dan akrab. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh seluruh perwakilan rumah sakit yang ada, masing-masing ikatan dokter spesialis yang datang, juga para dokter dan nakes yang ikut acara ini atas inisiatif sendiri.
“Acara keakraban ini lebih pada upaya untuk menyolidkan semua personil yang akan turun pada hari Ahad. Kami berharap, dengan keakraban yang terjalin, kami juga semangat dalam melayani masyarakat,” tambah mantan Direktur RS Unri ini.
Zulharman minta doa masyarakat Riau agar kegiatan berjalan lancar dan cuaca mendukung. Jika hujan deras, kegiatan yang di Desa Balung bisa terganggu karena untuk menuju ke sana jalannya buruk dan harus menggunakan kendaraan dobel kabin.
Seperti dijelaskan Sekretaris Panitia dr Yetti Rohayati, ada 16 rumah sakit (RS) yang sudah memastikan diri ikut serta dalam acara ini. Mereka akan datang dengan mobil ambulan, termasuk dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, obat-obatan dan alat-alat kesehatan. Mereka adalah RSUD Bangkinang, RS Tandun, RS Prof Dr Tabrani, RS Zainab, RS Hermina, RS Ibnu Sina, RS Prima, RS Santa Maria, RS Smec, RS Syafira, RS Sansani, RS Mesra, RS Aulia Hospital, RS Awal Bros, RSP Unri, dan RS Eka Hospital. Selain itu, kata Yetti, seluruh asosiasi atau perhimpunan dokter spesialis yang ada di Riau juga mendukung dan ikut serta dalam baksos ini.
Yetti dan Zulharman, mewakili seluruh panitia, mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak dalam kegiatan ini, termasuk semua rumah sakit di Kampar, Pekanbaru dan daerah lain di Riau, yang ikut serta dalam kegiatan ini. Juga seluruh IDI di kabupaten/kota, seluruh ikatan dokter spesialis, juga para dokter dan nakes lain yang datang dan membantu atas nama pribadi. Yetti juga mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta seperti Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berperan besar dalam pendanaan acara ini.(hbk/c)