(RIAUPOS.CO) -- Guna memaksimalkan proses penjemputan jamaah haji (JH) kelompok terbang (Kloter) 10 embarkasi haji antara, Pekanbaru, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar rapat persiapan penjemputan, Senin (19/8).
Dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami HY, rapat tersebut juga diikuti Kabag Kesra H Hambali, Kasi Ibadah Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Bengkalis, Kepala Satpol PP Jenri Salmom Ginting, perwakilan Polres Bengkalis dan peserta rapat lainnya.
“Memang setiap tahun proses ini telah kita laksanakan. Namun, rapat ini bertujuan untuk memaksimalkan proses secara teknis sekaligus memperbaiki apa-apa yang kurang di tahun lalu. Tentunya kita berharap sebagai pelayan masyarakat, kita dapat bekerja secara baik dan memuaskan,” tutur Sekda ketika memimpin rapat.
Sementara itu, secara teknis Kabag Kesra Hambali memaparkan bahwa JH asal Kabupaten Bengkalis, akan tiba pada 27 Agustus 2019 sekitar pukul 4.30 WIB dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
“Informasi yang kita ketahui, bahwa JH kita telah tiba di Bandara Batam sekitar pukul 22.00 WIB, 26 Agustus 2019. Baru kemudian pukul 4.00 WIB tanggal 27 Agustus, JH bertolak dari Batam ke Pekanbaru,” ucapnya.
Setiba di Pekanbaru nanti, lanjutnya, JH diarahkan terlebih dahulu menaiki bus menuju asrama haji antara Pekanbaru untuk mengikuti rangkaian acara seremonial. Setelah itu sekitar pukul 8.00 WIB, baru berangkat dari asrama haji ke Kabupaten Bengkalis dengan menggunakan 14 unit bus.
“5 bus untuk JH Mandau dan Pinggir sebanyak 197 orang dan 9 bus untuk mengangkut JH Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil dan Rupat, sebanyak 248 orang,” terangnya
Sistem pemulangan, kata Hambali, sama halnya dengan proses pemberangkatan jamaah kemarin. Bus-bus pengangkut JH akan dipandu mobil patwal, konsumsi selama perjalanan dan fasilitas kesehatan serta hal-hal lainnya.
(esi)
Laporan ERWAN SANI, Bengkalis