JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah melengkapi inovasi layanan haji tahun ini dengan pengiriman unit mobil golf. Mobil ini digunakan untuk para lansia. Khususnya ketika menjalani rangkaian kegiatan melontar jumrah di Mina.
Informasi pengiriman mobil golf itu disampaikan Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado di Jakarta, Senin (19/6). Dia mengatakan ada 15 unit mobil golf yang dikirim dari Indonesia ke Makkah. Selain itu juga ada pengiriman seratus unit kursi roda.
Dodo mengatakan mobil golf dan kursi roda itu untuk peningkatan layanan jemaah lansia di Mina. ’’Pada momen puncak haji fase Mina, jemaah harus jalan kaki ke jamarat untuk melempar jumrah,’’ katanya di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Perjalanan jemaah dari tenda ke jamarat cukup jauh. Jarak paling dekat antara jamarat dengan tenda jemaah adalah 3 km. Sehingga untuk perjalanan pergi-pulang, menempuh 6 km. Lalu jarak terjauh tenda jemaah ke jamarat adalah 7 km. Sehingga perjalanan pergi pulang menempuh 14 km.
Dodo menegaskan pengiriman armada mobil golf dan kursi roda itu merupakan inovasi pelayanan haji. Pasalnya ini baru pertama dilakukan pemerintah Indonesia. Sebelumnya jemaah menggunakan kursi roda yang sudah ada di Arab Saudi. Tanpa ada layanan mobil golf.
Pada kesempatan itu Dodo juga menjelaskan soal pemberian sarapan untuk jemaah haji di Makkah. Dia mengatakan sarapan yang diberikan saat ini adalah nasi, lauk, dan air mineral. Menu ini menggantikan musim sebelumnya yang berbentuk kue, roti, atau snack. ’’Sarapan pagi berupa roti atau snack sudah dievalauasi. Hal itu tidak sesuai dengan kebiasaan jemaah haji Indonesia,’’ katanya.
Seperti diketahui kebiasaan masyarakat yang sarapan dengan nasi. Menu yang disajikan sudah dikonsultasikan dengan Kementerian Kesehatan dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung. Di antaranya adalah nasi kuning dengan lauk kacang tanah dan ikan teri.
Sementara itu dari Arab Saudi dilaporkan jemaah kuota tambahan terus beradatangan. Kepala Seksi Transportasi Daker Madinah Ali Machzumi mengatakan, rencana awal bakal ada 24 kloter kuota tambahan yang diberangkatkan. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya transit di Madinah sebelum ke Makkah.
Dia menuturkan layanan akomodasi kuota tambahan tidak ada perbedaan dengan kuota tetap. Seluruh jemaah cadangan, bakal transit selama sehari semalam di Hotel Gloria Fayrouz al Massi di Madinah. Setibanya di Madinah mereka mendapatkan konsumsi selamat datang. Kemudian menerima sarapan dan makan siang. Lalu juga makan selamat jalan saat akan diberangkatkan ke Makkah.
Wukuf di Padang Arafah pada 27 Juni
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan jemaah haji akan mengikuti wukuf di Arafah di musim haji 1444 H/2023 H pada 9 Zulhijjah atau 27 Juni 2023. ‘’Wukuf di Padang Arafah berdasarkan hasil lembaga atau sidang isbat di badan Saudi memutuskan in syaa Allah tanggal 9 Zulhijjah atau tanggal 27 Juni 2023. Informasinya sudah kami publish,’’ kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Khalilurrahman, di Makkah, Senin (19/6).
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, kata dia, mengingatkan kepada jamaah bahwa puncak haji tahun ini bertepatan dengan musim kemarau, suhu di Mekkah dan Arafah bisa mencapai 45 derajat Celsius.(wan/jpg}