PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau Drs H Syamsuar dijadwalkan akan membuka resmi kegiatan bakti sosial (baksos) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau bertajuk IDI Riau Medical Camp yang akan ditaja pada Sabtu-Ahad, 19-20 November 2022, di Desa Muara Takus dan Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.
Sekretaris Panitia dr Yetti Rohayati menjelaskan bahwa staf Gubernur Riau sudah menghubungi dirinya pada Jumat (18/11) untuk memastikan hal tersebut. Namun, jika Gubernur Syamsuar berhalangan hadir di last minute, kemungkinan yang akan membuka adalah Pj Bupati Kampar, Kamsol. Hal itu dijelaskan oleh Ketua Panitia Lokal dr Ari Wirasto pada Kamis lalu.
"In Sya Allah Bapak Gubernur Riau yang akan membuka acara. Staf beliau sudah menghubungi saya. Semoga tak ada halangan berarti yang membuat Bapak Gubernur batal hadir," ujar Yetti kepada Riau Pos, Jumat (18/11).
Dijelaskan Yetti, hingga hari Jumat kemarin, panitia lokal Kampar yang dikomandoi Ketua IDI Kampar dr Ari Wirasto, beserta panitia provinsi, sudah bekerja keras menyelesaikan seluruh persiapan. Mulai dari penyiapan tempat untuk baksos, pemasangan umbul-umbul dan spanduk, pemasangan tenda utama maupun tenda kemah untuk dokter dan nakes, undangan untuk pejabat dan masyarakat setempat, mengundang pasien dan anak-anak sekolah yang mau diperiksa dan diobati, panggung utama untuk acara, serta persiapan api unggun dan family gathering.
Dijelaskan Yetti, untuk hari Sabtu ini, para dokter dan keluarga akan mengikuti wisata bersama ke Gulamo pagi hari. Siangnya mereka melakukan family gathering di Kompleks Candi Muara Takus. Malamnya ramah-tamah dengan pejabat dari Pemkab Kampar, aparat desa dan kecamatan, juga masyarakat sekitar Muara Takus, yang dihibur oleh kesenian tradisional Kampar seperti talempong dan lainnya. Acara akan diakhiri dengan api unggun dan makan kambing guling.
"Acara tersebut untuk memberi semangat kepada para dokter dan nakes yang esok hari, Ahad, akan melakukan bakti sosial," jelas Yetti.
Esoknya, Ahad, kata Yetti, acara baksos dilakukan di dua desa, yakni Desa Muara Takus dan Desa Balung. Tim dokter dan nakes akan dibagi dua, sebagain di Desa
Muara Takus dan sebagian di Desa Balung. Untuk Desa Balung, tim akan melakukan perjalanan sekitar 2 jam dari Muara Takus dengan medan yang lumayan sulit. Untuk itu, tim akan melakukan perjalanan dengan mobil dobel gardan.
Mewakili panitia, Yetti mengucapkan terima kasih atas dukungan banyak pihak dalam kegiatan ini, termasuk semua rumah sakit di Kampar, Pekanbaru dan daerah lain di Riau, yang ikut serta dalam kegiatan ini. Juga seluruh IDI di kabupaten/kota, para nakes lain yang datang dan membantu atas nama pribadi. Yetti juga mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta seperti Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berperan besar dalam pendanaan acara ini.
Hingga Jumat, ada 16 rumah sakit (RS) yang sudah memastikan diri ikut serta dalam acara ini. Mereka akan datang dengan mobil ambulan, termasuk dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, obat-obatan dan alat-alat kesehatan. Mereka adalah RSUD Bangkinang, RS Tandun, RS Prof Dr Tabrani, RS Zainab, RS Hermina, RS Ibnu Sina, RS Prima, RS Santa Maria, RS Smec, RS Syafira, RS Sansani, RS Mesra, RS Aulia Hospital, RS Awal Bros, RSP Unri, dan RS Eka Hospital. Selain itu, kata Yetti, seluruh asosiasi atau perhimpunan dokter spesialis yang ada di Riau juga mendukung dan ikut serta dalam baksos ini.
Sementara itu, hingga Jumat sore, rombongan IDI dari berbagai kabupaten/kota sudah mulai berdatangan ke lokasi acara. Misalnya dari IDI Kampar sebagai tuan rumah, IDI Kuantan Singingi, IDI Indragiri Hulu, dll. Rombongan dokter dan nakes juga mulai berdatangan dari berbagai daerah.
"Ada yang berangkat Jumat dan Sabtu pagi. Kami mohon doa dari masyarakat Riau semoga acara ini berjalan lancar," ujar Yetti mengakhiri.(hbk/c)