PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kunjungan tersebut, untuk melihat proses revitalisasi TMII yang akan dijadikan lokasi acara G20.
"Kami ke TMII untuk meninjau perkembangan terakhir dari revitalisasi. Kami berharap gubernur mau berpartisipasi dalam renovasi ini, karena setiap daerah juga memiliki anjungan," kata Mensesneg, Pratikno.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Penghubung Riau Ridho Adriansyah mengatakan, pascakunjungan dua menteri ke TMII tersebut, Gubenur Riau Drs H Syamsuar dan Sekertaris daerah (Sekda) Riau SF Hariyanto sudah memerintahkan pihaknya untuk melakukan pendataan.
"Setelah adanya kunjungan dua menteri tersebut, kami akan segera rapatkan untuk melakukan pembahasan tindak lanjutnya. Hal ini juga sesuai perintah pak gubernur dan pak sekda," katanya.
Dalam rapat tersebut, pihaknya akan melakukan penghitungan apa saja bagian yang akan di revitalisasi pada anjungan Riau di TMII. Termasuk melakukan penghitungan biaya yang diperlukan.
"Untuk anggarannya kami belum tahu, apakah menggunaan dana dari APBD, APBN atau melalui program CSR perusahaan. Yang jelas kami akan lakukan penghitungan terlebih dahulu," ujarnya.
Dijelaskan Ridho, untuk anjungan Riau di TMII terdiri dari empat bangunan besar. Di mana dari bangunan yang ada, beberapa bagian di antaranya sudah mengalami kerusakan seperti pada bagian atap dan pagar.
"Kalau dilihat secara umum bangunannya masih layak, namun ada beberapa kerusakan seperti pada bagian atap dan pagar," sebutnya.
Selain memperbaiki fisik bangunan, pihaknya juga mendapat perintah untuk mengisi konten pada anjungan Riau. Konten tersebut berupa informasi tentang Provinsi Riau, baik dalam bentuk foto, video sehingga pengunjung yang datang dapat melihat keanekaragaman budaya dan adat istiadat di Riau.
"Untuk mengisi konten tersebut, kami berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, karena mereka yang tahu apa konten yang akan ditampilkan nantinya," katanya.(sol)