Beruang Penyerang Petani Kembali ke Hutan

Riau | Rabu, 18 April 2018 - 11:53 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dua ekor beruang yang menyerang petani karet di Dusun Lubuk Ulat, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, tak dijumpai lagi. Satwa yang dilindungi itu telah kembali ke hutan. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pun belum memasang perangkap.

Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau Mulyo Hutomo mengatakan, sejak kejadian itu, tim dari BBKSDA sudah melakukan koordinasi dengan Polsek setempat. Dan pada Selasa (17/4), tim turun bersama personel kepolisian memantau kondisi di lapangan. “Tadi (Selasa, red) tim kami sudah memantau bersama anggota Polsek, sampai sore ini,” ujar Hutomo kepada Riau Pos, Selasa (17/4) petang.

Baca Juga :Diserang Beruang, Warga Peranap Alami Luka Serius di Wajah, Paha, Punggung, dan Kaki

Dari hasil pemantauan tersebut, memang tidak terlihat lagi tanda-tanda dua beruang itu di sekitar lokasi kejadian. Diduga, beruang ini sudah kembali ke hutan. “Sudah balik ke hutan,” ujarnya.

Atas hal ini, BBKSDA Riau memilih untuk tidak merelokasi satwa itu. Beruang yang sudah kembali ke habitatnya tidak perlu ditangkap. Perangkap atau kerangkeng tidak dipasang. “Masih belum (pasang perangkap, red),” ujar Hutomo.

Dijelaskan Hutomo, petugas Resort Kampar BBKSDA Riau sudah melakukan koordinasi dengan Polsek Rokan IV Koto. Dari koordinasi itu, pihak kepolisian membenarkan bahwa petani karet diserang dua ekor beruang.

Kondisi terakhir katanya, satu ekor beruang luka akibat berduel dengan warga dan satu ekor lagi kembali melarikan diri ke hutan. “Kedua beruang tersebut lari kembali ke hutan dan tak tahu keberadaannya hingga saat ini,” tuturnya.

Sebelumnya, seorang petani karet di Dusun Lubuk Ulat, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu diserang dua ekor beruang saat hendak menyadap karet di kebunnya. Beruntung, petani ini masih bisa selamat. Namun dia mengalami luka di kakinya.

Peristiwa yang terjadi pada Ahad (15/4), sekitar pukul 08.00 WIB. Dasril (48), nama korban penerkaman beruang itu. Dia diserang saat dalam perjalanan ke kebun karetnya. Dia pergi dari rumah sekitar pukul 06.30 WIB.(dal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook