RENGAT (RIAUPOS.CO) - Warga Kecamatan Peranap dan sekitarnya di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah seharusnya berhati-hati. Pasalnya, salah seorang warga Desa Pandan Wangi Kecamatan Peranap Kabupaten Inhu, Slamet (65) mengalami luka serius di sejumlah tubuhnya.
Dari keterangan sejumlah saksi, korban mengalami luka-luka akibat diserang binatang buas, beruang. Akibat serangan itu, korban dirawat intensif di rumah sakit daerah itu.
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya SIK dikonfirmasi melalui Kapolsek Peranap, Iptu Dodi Hajri SH membenarkan adanya warga Kecamatan Peranap diserang binatang buas.
"Benar, Slamet warga Desa Pandan Wangi mengalami luka-luka akibat diserang beruang," ujar Dodi Hajri, Jumat (1/9/2023).
Dijelaskannya, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Bhabinkamtibmas Desa Pandan Wangi, kejadian itu dialami korban pada Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Di mana saat itu, korban tengah bekerja di kebunnya, tepatnya di Desa Serai Wangi Kecamatan Peranap yang bersebelahan dengan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Rimba Peranap Indah (RPI).
Korban tidak sempat dimangsa oleh binatang buas itu akibat istrinya, Sulastri berteriak minta tolong.
"Sulastri sedang berada di pondok kebun yang tak jauh dari lokasi kejadian melihat suaminya diserang satu ekor binatang buas dan langsung berteriak minta tolong," ungkapnya.
Ketua RT 19 Desa Semelinang Darat Kecamatan Peranap, Suyatno yang tinggal berdekatan, langsung datangi ke lokasi itu. Bahkan Suyatno langsung menghubungi Ketua RT 13 Desa Pandan Wangi, Wandiwan dan meminta datang ke lokasi membantu korban.
Kedua saksi akhirnya meminta bantuan mobil patroli PT RPI untuk membawa korban ke Desa Pandan Wangi. Bahkan akhirnya bersama masyarakat ikut membawa korban ke Klinik Prananda di Kelurahan Peranap Kecamatan Peranap.
Lebih jauh disampaikannya, akibat serangan binatang buas itu, korban mengalami luka robek pada bagian wajah, paha, punggung, dan kaki.
"Korban dalam kondisi sadar tetapi tidak bisa diajak bicara dan disarankan dokter dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat di Pemalang Reba," tambahnya.
Pascakejadian itu, Kapolsek menurunkan tim untuk mengidentifikasi lokasi kejadian, termasuk melacak keberadaan satwa tersebut.
"Kami juga sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak BKSDA Provinsi Riau untuk penanganan lebih lanjut," terangnya.
Laporan: Kasmedi
Editor: Edwar Yaman