PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seluruh pihak mengecam terjadinya aksi teror di Mapolda Riau yang menewaskan empat terduga teroris dan seorang anggota kepolisian di Pekanbaru, Rabu (16/5). Semua pemangku kepentingan akan melawan terorisme bersama-sama.
Deteksi dini aksi terorisme sebenarnya sudah dilakukan di Riau. Khususnya dengan memprioritaskan keselamatan masyarakat sebagai hal utama yang jadi atensi.
Sayangnya, justru markas kepolisian tertinggi di Riau yang jadi tujuan serangan terorisme pascaserentetan kejadian di Jakarta (Mako Brimob) dan Jawa Timur (Mapolresta Surabaya) serta beberapa lokasi lainnya sepekan terakhir. Atas kondisi ini Pemprov Riau bersama seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Riau pun mengeluarkan maklumat bersama.
Maklumat itu dikeluarkan Plt Gubri H Wan Thamrin Hasyim, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau Marsma TNI Rakhman Haryadi serta Danrem 031/WB Kolonel Inf Sonny Ariyanto. Tujuannya agar masyarakat Riau tetap aman, damai, tertib dan tenteram.
“Seluruh bupati/wali kota se-Riau harus bisa bersinergi. Masalah keselamatan rakyat ini terpenting bagi kita sebagai prioritas. Itu yang harus dikedepankan,” tegas Plt Gubri.
Dijelaskan Wan Thamrin, tindakan-tindakan preventif harus terus dilakukan dalam upaya pencegahan sedari dini. Karenanya memang harus dilakukan bersama-sama termasuk dengan Forum Kerukunan Umat Beragama. Bahkan Plt Gubri juga siap menggelontorkan anggaran agar FKUB dapat bergerak lebih aktif sesuai peruntukan dan mekanisme penggunaan dana APBD.
Menurutnya, deteksi dini sangat diperlukan sehingga sesama umat beragama, baik Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu dan Budha dapat tetap hidup dalam keberagaman dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan umat di tengah-tengah masyarakat.
Plt Gubri saat aksi penyerangan Mapolda Riau mengaku terkejut dan menyampaikan keprihatinannya. Bahkan saat kejadian, dia mengira ada yang bermain petasan di pagi hari. Sebab, pagi itu Pemprov Riau menggelar tausiah dengan menghadirkan Ustaz Abdul Somad.