PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jemaah haji (JH) Kelompok Terbang (Kloter) 15 BTH telah tiba di tanah air Indonesia. Jemaah yang tergabung dari jemaah asal Kabupaten Siak dan Kepulauan Meranti ini tiba di Debarkasi Haji Antara (DHA) atau Asrama Haji Riau, Sabtu (15/7). Satu orang jemaah terpaksa dirujuk di rumah sakit (RS) Batam.
Jemaah haji asal Riau ini dilaporkan kembali dalam jumlah 367 orang jemaah. Sebelumnya terdapat dua jemaah meninggal di tanah suci Makkah beberapa hari lalu.
Asisten I Setda Provinsi Riau H Masrul Kasmy, Bupati Siak H Alfedri, Plt Bupati Kepulauan Meranti H Asmar dan Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Syahrudin menyambut kedatangan jemaah di asrama haji Riau.
“Hingga hari ini, keseluruhan jemaah haji Provinsi Riau yang telah kembali 4.429 orang. Terdapat 21 orang wafat di tanah suci dan dua orang di RS Batam. Kepada keluarga jemaah haji yang wafat di Makkah maupun di Batam, saya menyampaikan dukacita sedalam-dalamnya. Semoga arwah yang baru saja meninggalkan kita mendapatkan husnul khotimah dan haji yang dilaksanakan diterima oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Syahrudin berpesan kepada jemaah agar kebiasaan yang dilakukan di Tanah Suci bisa diterapkan di tanah air ini.
Mereka harus menjadi suri tauladan di lingkungan keluarga, masyarakat dan di lingkungan sekitarnya. Nilai-nilai yang kita dapatkan selama melaksanakan ibadah haji dapat diterapkan di lingkungan kita.
“Tanamkan setiap jiwa kita tidak ada yang hebat kecuali derajat taqwa. Temasuk juga salat berjamaah selama di Tanah Suci hendaknya terus dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Syahrudin mengucapkan terima kasih kepada petugas dan jemaah yang dengan kebersamaan telah memberikan rasa nyaman kepada jemaah sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik.
“Untuk air zamzam tambahan ke depan akan kita distribusikan melalui Kemenag kabupaten/kota. Saat ini baru ada sembilan puluh ribu yang sudah sampai ke Tanah Air. Kita masih menunggu distribusi dari pusat,” terangnya.
Sementara itu Ketua Kloter 15 BTH - 15, Toto Santoso menyampaikan laporannya bahwa jumlah jemaah haji yang kembali sebanyak 367 orang.
Terdapat dua jemaah yang tidak kembali karena meninggal di Arab Saudi. Satu orang jemaah sebelum Armuzna dan satu orang menjelang kepulangan ke tanah air.
“Ketika kami mau kembali ke Pekanbaru, satu jemaah harus dirujuk ke RS Batam,” tutupnya.
Sediakan Minuman Pengganti Makanan bagi Jemaah Lansia
Setelah puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, mulai 10 Juli, jemaah gelombang II secara bertahap berangkat ke Madinah. Mereka melaksanakan ibadah arbain dan ziarah di makam Nabi Muhammad. Jemaah lanjut usia (lansia) masih menjadi perhatian petugas.
Jemaah haji lansia gelombang II yang baru sampai di Madinah mendapatkan minuman pengganti makanan. Minuman itu berupa teh dan vitamin full cream. Pemberian minuman pengganti makanan tersebut bertujuan untuk menambah energi bagi jemaah. Mengingat, puncak haji menguras banyak energi.
Koordinator Pelayanan Lansia Sektor 2 Yuminah Rohmatulah mengatakan, minuman tersebut sudah mendapat rekomendasi dari dokter untuk lansia. ”Dan sudah memenuhi standar yang dibutuhkan lansia karena ada beberapa yang kita ajukan seperti kacang hijau ternyata tidak cocok untuk lansia karena ada santan,” terang dia. Yuminah menjelaskan, pemberian welcome drink berupa minuman pengganti makanan itu merupakan salah satu terobosan baru. Sebagai upaya perbaikan layanan lansia. Sebab, inovasi itu tidak diberikan kepada jemaah haji gelombang I.
Selain memberikan minuman pengganti makanan, kata dia, pihaknya menyiapkan diaper dan tisu basah untuk jemaah lansia. ”Kami kerja sama dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan emergency medical team (EMT). Termasuk visitasi ke setiap hotel untuk memantau jemaah haji lansia,” ujarnya.
Hingga tadi malam, 36 ribu jemaah haji gelombang II sudah berada di Madinah. Kemarin 6.312 jemaah yang tergabung dalam 17 kloter diberangkatkan dari Makkah ke Madinah.
Untuk kepulangan, menurut Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado, hingga 14 Juli pukul 24.00 WIB, jemaah gelombang I yang tiba di tanah air mencapai 70.623 orang. Mereka tergabung dalam 184 kloter. ”Hari ini (kemarin, red) jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke tanah air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, berjumlah 8.145 jemaah atau 21 kloter,” katanya.
Sementara itu, hingga operasional haji hari ke-53 kemarin, jumlah jemaah haji yang wafat tercatat 637 orang. Lalu, kemarin terdapat 358 jemaah yang masih menjalani perawatan, baik di KKHI Makkah dan Madinah maupun rumah sakit Arab Saudi.(ilo/*/lyn/c19/fal/jpg)