(RIAUPOS.CO) -- Jamaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 asal Kabupaten Bengkalis tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, pukul 16.05 Waktu Arab Saudi (WAS), Ahad (14/7).
Dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, JCH terbang menggunakan pesawat Saudi Airlines, pukul 11.55 WIB. Dengan perjalanan sekitar 8 jam, tepatnya pukul 20.05 WIB, jamaah tiba di Madinah.
“Alhamdulillah, kami sudah tiba dengan selamat di Madinah, pukul 16.05 WAS,” tutur Sekretaris Dinas Komunikasi Informasi Bengkalis, Adisutrisno, yang tahun ini berkesempatan menunaikan ibadah haji bersama istri, Tri Murti, melalui pesan singkat (SMS) pukul 20.43 WIB, Ahad malam.
Menurutnya, saat ini jamaah masih dalam keadaan sibuk mengurus berbagai kelengkapan jelang beranjak dari Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah itu.
“Semua jamaah masih dalam keadaan sehat, namun kami belum dapat berkomunikasi secara baik ke tanah air, namun hanya bisa memberikan kabar via pesan singkat,” tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, JCH asal Kabupaten Bengkalis, tiba di Batam dari Pekanbaru, diangkut menggunakan tiga pesawat. Mulai pukul 04.25 WIB, kemudian 15 menit mendarat pesawat kedua dan pesawat ketiga 15 menit kemudian.
Sementara rencana awal JCH akan bertolak menuju Madinah pukul 10.45 WIB, tetapi tertunda menjadi pukul 11.55 WIB.
Delapan JCH Pakai Alat Bantu
Karena kondisi kurang memungkinkan, sebanyak 8 dari 445 orang JCH asal Kabupaten Bengkalis menggunakan alat bantu kursi roda untuk menunaikan ibadah haji tahun 2019 Masehi/1440 Hijriah.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Heri Pratikno.
“Berdasarkan laporan dari petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kita, yakni dr Siti Raudah, Nurlaena Suhaimi Rased dan M Ekmal Yusuf Putra, ada 8 orang JCH yang membawa kursi roda ke Tanah Suci, untuk memudahkan mereka dalam melaksanakan ibadah haji,” ujarnya.(esi)
Laporan Erwan Sani, Bengkalis