PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejumlah agenda, termasuk acara Potang Balimau di Kota Pekanbaru, dipastikan batal digelar usai terjadinya penyerangan di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.
Adapun acara Potang Balimau adalah adat khas melayu Riau untuk menyambut bulan suci Ramadan. Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dan Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi rencananya akan meresmikan acara itu pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB.
"Acara Potang Balimau dibatalkan. Sekali lagi dibatalkan," kata Ayat Cahyadi usai menggelar pertemuan tertutup di Mapolda Riau.
Baca Juga :Waswas Teror Kandidat Sepatu Emas
Diketahui, pertemuan itu dihadiri pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, dan Polda Riau. Sejumlah maklumat dihasilkan dalam pertemuan, yakni, pertama, acara Potang Balimau dibatalkan.
Kedua, masyarakat Pekanbaru diimbau agar tetap tenang dan mewaspadai hal-hal yang mencurigakan. Ketiga, seluruh RT dan RW meningkatkan siskamling dengan melaksanakan tamu wajib lapor 1x24 jam.
Keempat, pemuka agama diminta aktif mendoakan Pekanbaru supaya situasi senantiasa aman dan kondusif. Maklumat itu sudah disetujui dan ditandatangani para Forkopimda. Ayat pun mengucapkan rasa bela sungkawa atas gugurnya anggota Ditlantas Polda Riau Ipda H Auzar.
"Kami turut berduka cita dan bela sungkawa atas meninggalnya satu orang polisi," tutupnya. (ica)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama