Ruang Alternatif Senior dan Junior

Riau | Rabu, 16 Mei 2018 - 10:50 WIB

Ruang Alternatif Senior dan Junior
TAMPIL: Komunitas Tarbiyah UIN Suska tampil dalam agenda Panggung Seni Kreatif Dinas Pariwisata Riau, Jumat (11/5/2018). (DISPAR RIAU FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rumah Seni Tarbiyah UIN Suska, komunitas Tigo Setangkai dan Temanbaru Band, tampil dalam satu panggung. Jumat (11/5) lalu, ketiga komunitas yang terdiri dari cabang seni teater, sastra dan musik ini memberikan suguhan terbaik mereka di helat rutin, Panggung Seni Kreatif Dinas Pariwisata Riau.

Ketiganya, mendapat apresiasi dan tepuk tangan gemuruh dari semua penonton yang hadir di kawasan Riau Creative Center, Kompleks Bandar Serai, Kota Pekanbaru. Paling tidak, suasana yang diharapkan penyaji dan pelaksana acara lambat namun pasti mulai terasa. Apalagi, helat seni akhir pekan itu sudah menjadi tontonan alternatif yang mengasyikkan.

Baca Juga :Upaya Mengembangkan Alih Wahana Seni

Kabid Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata Riau Dandun Wibawa mengatakan, biasanya Panggung Seni Kreatif digelar setiap Sabtu malam, namun karena mendekati bulan suci Ramadan, maka dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu. Pasalnya, sepanjang Ramadan, acara dihentikan untuk sementara. Tujuannya, tentu saja untuk menghormati umat muslim yang sedang fokus beribadah.

“Jumat dan Sabtu ini, akhir dari Panggung Seni Kreatif untuk kemudian dilanjutkan usai Idul Fitri mendatang. Ya, kami juga ingin menghormati orang yang berpuasa,” ungkapnya.

Ditambahkan Dandun, Panggung Seni Kreatif sendiri merupakan satu dari agenda bidang ekonomi kreatif yang di bawahinya. Agenda ini memang dikhususkan untuk bidan seni pertunjukan berbagai percabangan seni, dari tradisi, kreasi, modern, kontemporer, hingga seni-seni populer. Jadi siapa saja, baik pemula hingga senior bisa tampil di panggung tersebut dan mendapatkan bantuan produksi.

“Sudah cukup banyak yang tampil di panggung ini dan tentunya akan lebih banyak lagi hingga akhir 2018 mendatang,” ulasnya.

Lebih jauh dijelaskan Dandun yang juga musisi, bahkan telah menelurkan album musik itu, bidang ekonomi kreatif sendiri membawahi 16 item, selain seni juga berbagai sub sektor lainnya seperti kuliner dan lainnya. Semua sub sektor itu tentu saja cukup menyibukkan mereka dengan agenda-agenda serta kegiatan yang tidak saja terfokus di Pekanbaru, melainkan menyebar ke seluruh kabupaten/kota se-Riau.(ifr/fed)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook