PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Jumat (14/10) mengeluarkan peringatan dini terkait bahaya cuaca ekstrem yang akan menimpa di sejumlah wilayah di Provinsi Riau.
Menurut Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami mengatakan, selama tiga hari ke depan, masyarakat harus waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Riau.
Hal ini dikarenakan Provinsi Riau sudah memasuki musim penghujan, di mana puncaknya akan terjadi di pertengahan Oktober hingga November 2022.
Selain itu, pada Jumat (14/10) terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang akan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Kampar, Pelalawan pada siang, sore hingga malam hari.
Sementara itu, Sabtu (15/10) masyarakat juga diminta waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah KabupatenRokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak dan Kota Dumai pada siang, sore malam hingga dini hari.
Bahkan potensi serupa juga akan terjadi pada Ahad (16/10) di mana masyarakat harus mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Kota Dumai, Siak dan Kabupaten Indragiri Hulu pada siang, sore hingga dini hari.
Suhu udara di Riau hari ini berada di angka 23.0-33.0 derjat celcius dengan kelembapan udara 55-99 persen. Sementara arah angin berhembus ke Selatan-Barat Laut dengan kecepatan 10-27 Km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 - 1.25 meter.
Kemudian untuk titik panas atau hotspot di Riau tercatat nihil dengan total hotspot Sumatera mencapai 6 titik yang tersebar di Lampung 1, Sumatera Selatan 4, dan Sumatera Utara 1
"Kami mengimbau masyarakat Riau dan kawasan yang berada di dataran rendah untuk bersiap dalam menghadapi bahaya cuaca ekstrem ini, karena akan menimbulkan banjir dan bahaya pohon tumbang," tegasnya.(gem)