PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 14-21 April mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan sebesar Rp10,53 per kg dari harga pekan lalu, sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp1.868,83 per kg.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. Tercatat hanya harga jual CPO dari Sinarmas Group yang mengalami penurunan.
“Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp4,00 per kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp55,00 per kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp61,00 per kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp22,83 per kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 12,10 per kg dari harga pekan lalu,” katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp88,18 per kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp169,00 per kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp261,32 per kg dari harga pekan lalu.
Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga CPO masih dipengaruhi oleh terjadinya lockdown yang masih kembali diperpanjang oleh pemerintah Malaysia, hal ini membuat suplai dari Malaysia berkurang sehingga pembeli mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia.
“Selain itu terjadi kenaikan permintaan menjelang masuknya bulan Ramadhan, banyak pihak yang menambah stok karena takut suplai CPO akan terganggu akibat pandemi Covid-19,” jelasnya.(sol)