PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Presiden Joko Widodo direncanakan melantik Drs H Syamsuar MSi-H Edy Natar Nasution sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (20/2).
Kabar ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik, kepada Riau Pos di Jakarta, Selasa (19/2). “Dilantik besok Rabu (hari ini, red) pukul 09.00 WIB,” kata Akmal, kemarin.
Berdasarkan agenda pelantikan yang diperoleh Riau Pos, prosesi pelantikan akan berlangsung di dua istana di Medan Merdeka Utara. Seperti biasa, gubernur dan wakil gubernur akan menerima petikan keputusan presiden (Keppres) dari Kepala Negara di Istana Merdeka.
Kemudian, pelantikannya dilakukan beberapa menit kemudian di Istana Negara, yang berada di belakang Istana Merdeka.
Di Istana Merdeka, Syamsuar-Edy akan disambut oleh Kepala Biro Protokol, Sekretariat Presiden, selanjutnya menuju ke ruang tunggu utama. Pada saat memasuki Istana Merdeka, keduanya akan melewati jajar kehormatan Paspampres.
Selanjutnya, Gubri dan Wagubri terpilih dipandu menuju ruang Kredensial untuk diperkenalkan kepada Presiden RI, dilanjutkan penyerahan petikan keputusan presiden oleh Presiden Jokowi kepada keduanya.
Nah, berikutnya, pada saat prosesi kirab Presiden RI dan Wakil Presiden RI bersama kepala daerah terpilih, Syamsuar-Edy akan diarak dengan berjalan kaki dari Istana Merdeka ke Istana Negara untuk dilantik.
Di sisi lain, pemerintah Provinsi Riau mendapatkan kuota undangan sebanyak 130 untuk menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih Syamsuar-Edy Nasution di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/2) pagi.
Asisten 1 Sekretariat Daerah Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie yang ikut dalam rapat persiapan pelantikan mengatakan, karena hanya gubernur Riau saja yang dilantik, maka jumlah tamu undangan yang dapat menghadiri undangan tersebut cukup banyak.
“Undangan itu mencakup gubernur, Forkopimda, pejabat-pejabat Provinsi Riau secara selektif. Kemudian juga keluarga gubernur dan wakil Gubernur, pimpinan partai dan tokoh-tokoh masyarakat,” katanya.