PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov Riau, telah selesai dilaksanakan. Namun banyak yang tidak memenuhi passing grade. Sehingga dipastikan banyak pula formasi yang tidak terisi.
Secara keseluruhan, jumlah yang lulus passing grade 254 orang dari formasi milik Pemprov 357. Sehingga dipastikan banyak formasi yang akan kosong.
Padahal harusnya untuk lulus ke tahapan berikutnya satu formasi harus ada tiga nama untuk tes selanjutnya. Namun karena tingginya passing grade yang ditetapkan panitia seleksi nasional, menyebabkan banyak peserta tidak lulus.
‘’Jumlah yang lulus passing grade itu hanya 254 dari formasi 357 orang. Di dalamnya ada tiga orang peserta disabilitas,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan, kemarin.
Passing grade yang ditetapkan panselnas diseleksi kompetensi dasar (SKD) ada tiga kategori yakni tes wawasan kebangsaan (TWK) 75, tes intelegensi umum (TIU) 80 dan tes karakteristik pribadi (TKP) 143.
‘’Banyak yang gugur selain standarnya tinggi juga waktunya yang dianggap tidak cukup, makanya banyak yang gugur,” kata Ikhwan Ridwan.
Dijelaskannya, dengan kondisi seperti ini, jangankan memenuhi tiga nama setiap formasi yang seharusnya, satu nama satu formasi saja tidak tercapai.
‘’Harusnya kan formasi dikali tiga, cuma sekarang nggak memenuhi dan satu formasi satu nama saja nggak bisa dicapai,” jelas Ikhwan Ridwan.
Adanya kritik dari peserta yang mengatakan passing grade terlalu tinggi. Namun menurut Ikhwan Ridwan pihaknya di daerah tidak bisa menjawab hal tersebut karena semua kewenangan ada pada panselnas.
‘’Semuanya kan ada pada Panselnas. Makanya apapun ke depannya kita tunggu arahan dari Panselnas saja. Apakah passing grade-nya diubah atau seperti apa solusinya, ya kita tunggu,” katanya.
Diketahui, jumlah pendaftar di CPNS Pemprov Riau sendiri awalnya sebanyak 8.961 orang. Yang mengikuti CAT 8.180 orang, sedangkan yang lulus passing grade hanya 254 orang dari formasi 357.(dal)