PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk keempat kalinya Galeri Hang Nadim besutan Furqon LW dan kawan-kawan menggelar pameran seni rupa pada tahun ini. Pada Sabtu (12/8/2023) malam pameran bertajuk MasteRiau ''Menyongsong Masa Depan Baru'' digelar dengan menampilkan karya seni rupa para Maestro asal Provinsi Riau.
Beberapa karya seni bisa dikategorikan sebagai masterpiece milik maestro seni rupa yang ambil bagian dalam pameran ini. Adapun mereka yang dikategorikan maestro menurut Kurator Fachrul Rozi adalah Amrun Salmon, Armawi KH, Aswan R, Dahlan Magek, Dantje S Moeis, Emmy Kadir, Iwan Dona, Latif Hasim, Mirza Adrianus, OK Nizami Jamil hingga Tenas Effendi.
''Mereka ini perintis seni rupa Riau, bisa kita bilang maestro. Malam ini (pembukaan, red) beberapa bisa hadir, beberapa diwakilkan pihak keluarga karena telah mendahului kita,'' kata Fachrurazi.
Sementara itu, Ko Kurator pameran Syamyatmoko menyebutkan, 'MasteRiau' yang menjadi tajuk pameran mengarah pada makna orang-orang yang lebih dahulu menjejaki seni rupa di Riau, khusus nya bagi mereka yang konsisten berada dalam ranah penciptaan produk rupa.
''Mereka adalah seniman yang konsisten yang secara kuantitas persona jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Begitu juga catatan data peristiwa dan aktifitas mereka juga sangat minim. Sehingga momentum untuk membangun ideologi dan kerangka fikir berkesenian tidak pernah diwacanakan secara serius, wajar saja jika kultur dan peradapan rupa yang ideal tidak pernah terealisasi di Riau bahkan sampai saat ini,'' kata Syamyatmoko
Maka lewat pameran ini, dengan subtema 'Menyongsong Masa Depan Baru' bisa menjadi inspirasi bagi peseni rupa generasi baru untuk menerus semangat merekam
Pada pameran ini puluhan lukisan dan seni rupa lainnya ditampilkan di Galeri Hang Nadim di Anjungan Kampar yang berada di Bandar Seni Raja Ali Haji (Serai) atau Arena Purna MTQ Pekanbaru tersebut. Diantaranya lukisan Sultan Syarif Kasim II karya Tenas Effendy, lukisan 'Laut Embun' karya seniman asal Kampar Latief Hasyim dan banyak lagi.
Pameran ini akan berlangsung hingga 31 Agustus 2023 mendatang yang buka tiap hari mulai pukul 9.00 WIB pagi hingga malam hari. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya setara 1 liter pertalite, alias cuma Rp10 ribu, untuk menikmati karya para meastro seni rupa asal Riau ini.
Kepala Galeri Hang Nadim Furqon Elwe pada pembukaan menyebutkan, MasteRiau merupakan agenda keempat dari tujuh agenda yang mereka wacanakan tahun ini. Total galeri yang baru berdiri pada 19 Januari 2021 ini telah menggelar 12 pameran.
Berbeda dengan 12 pameran yang telah kita taja sejak galeri ini berdiri, alas karsa pameran MasteRiau, Menyongsong Masa Depan Baru menurut Furqon adalah semangat untuk menghimpun referensi dari pelaku sejarah seni rupa di Riau. Adapun karya-karya yang dipamerkan dalam kurun waktu sejak tahun 1962 hingga 2023, menjadi semacam lini masa mini dari masing-masing perupa dengan berbagai corak alirannya.
''Kami berharap publik umum maupun seniman menuai inspirasi dari peristiwa seni rupa ini,'' ungkap Furqon.
Sementara itu, Anggota DPRD Riay Eddy A Mohd Yatim yang hadir membuka Pameran Seni Rupa MasteRiau menekankan pentingnya dukungan pemerintah pada iven seni dan budaya di Riau. Galeri Hang Nadim dan para seniman Riau dewasa ini dibiarkan berjalan sendiri. Padahal seni dan budaya merupakan salah satu visi Pemerintah Provinsi Riau
''Ke depan, saya berharap upaya GHN membentang asa dalam 'sunyi' ini bisa mengusik Pemerintah Provinsi Riau untuk memberi perhatian khusus ke Seni dan Budaya terkhusus bidang Seni Rupa di Riau,'' ungkap Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau ini.
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman