ARUS MUDIK IDUL FITRI

Waspadai Titik Rawan

Riau | Jumat, 08 Juni 2018 - 11:46 WIB

Waspadai Titik Rawan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Total 96 posko mudik disiapkan menyambut arus mudik 2018 di Riau. Pemetaan ruas jalan rusak dan rawan kecelakaan, rawan longsor hingga potensi lainnya jadi atensi Pemprov Riau bersama seluruh unsur terkait dalam upaya persiapan arus mudik yang dimulai hari ini (8/7) atau H-7 Idul Fitri.

Total panjang ruas jalan provinsi 2.799 km dengan kondisi mantap sudah 54 persen. Atau 1.636 km dan sisanya dalam kondisi tidak mantap sepanjang 1.163 km. Ini terdata dari pemetaan yang dilakukan Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau ada 33 titik rawan yang diwaspadai.

Baca Juga :Hambali Imbau Pemudik Berhati-hati di Jalan

Dalam langkah antisipasi, seluruh persiapan sudah dilakukan Pemprov Riau. Koordinasi dengan seluruh pihak terkait dari unsur kementerian/lembaga terkait, kepolisian dan Jasa Raharja serta pihak bandara dan KSOP juga sudah dilakukan melalui beberapa kali rapat koordinasi. Baik berskala besar antara Forkompimda dan satuan kerja (satker) terkait.

Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto mengatakan untuk ruas jalan provinsi dipastikannya tidak ada masalah. Artinya masih cukup aman dilalui pemudik. Meski begitu diakuinya memang ada titik-titik rawan yang patut diwaspadai.  “Kita ada tiga UPT. Di mana UPT 1 membawahi wilayah Kuansing, Inhu dan Inhil. UPT 2 Pekanbaru, Kampar, Pelalawan dan Rohul. Sedangkan UPT 3 Rohil, Dumai, Bangkalis, Siak dan Meranti. Jadi semua UPT sudah kami perintahkan untuk membuka posko sebagai bagian satuan tugas menghadapi arus mudik ini,” ungkap Dadang.

Tak hanya pos mudik di UPT, sebut Dadang, pihaknya juga telah meminta kepada rekanan yang sedang bekerja di ruas jalan provinsi untuk membuka posko mudik Idul Fitri. Dengan demikian kontribusi bersama rekanan diharapkan juga dapat mendukung kelancaran arus mudik 2018 di seluruh ruas jalan di wilayah Riau.

“Ya, rekanan mendukung dengan posko untuk ruas rawan. Seperti daerah rawan longsor di Kuala Cenaku perbatasan Inhu dan Inhil. Dengan demikian ketika terjadi musibah bisa langsung diatasi, semata-mata dilakukan agar arus mudik lebaran tidak terganggu,” katanya.

Sementara itu dari sisi kesiapan moda transportasi dalam mendukung pemudik di Riau dari sisi laut, darat dan udara serta penyeberangan sudah dioptimalkan jauh-jauh hari. Kepala Dishub Riau Taufiq Oesman Hamid mengungkapkan dari sisi moda transportasi seluruh langkah persiapan sudah dilakukan. Begitu pula koordinasi dalam menyiapkan pelayanan yang nyaman bagi pemudik di sepanjang lintas ruas jalan di Riau. “Seluruh stakeholder terkait penyedia moda transportasi dan kementrian terkiait sudah siap menyambut hari raya Idul Fitri. Khususnya arus mudik dan arus balik. Mulai hari ini, seluruh posko sudah mulai beroperasi di wilayah Riau. Hampir 100 posko disiapkan tahun ini mulai dari kabupaten, provinsi hingga pusat,” papar Taufiq.

Selain itu dijelaskan Kadishub pihaknya juga sudah memetakan ada tiga lokasi rawan kemacetan yang perlu diantisipasi saat mudik tahun ini. Ketiga lokasi itu terdapat di Kabupaten Kampar. Tepatnya di Pasar Danau Bingkuang, Tambang, Kampar (Lintas Barat km 31 jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang). Kemudian titik rawan kemacetan lainnya di Pasar Kampar, Kampar Timur tepatnya (Lintas Barat km 39 jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang), dan Pasar Kuok, Bangkinang Barat (Lintas Barat km 71  jalan lintas Riau-Sumbar).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook