PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dua hari terakhir Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi tidak berada di Riau. Orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu berada di Jakarta dan berencana ke luar negeri. Yakni Thailand.
Selasa (10/9) lalu, saat Rapat Evaluasi Penanganan Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Gubri yang seharusnya memimpin rapat sebagai Dansatgas Karhutla berhalangan hadir. Saat itu rapat dipimpin Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution. Gubri berada di Jakarta menerima penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Rabu (11/9) pagi, ribuan ASN Pemprov Riau melaksanakan Salat Istisqa di halaman Kantor Gubernur meminta diturunkan hujan Gubri juga tidak hadir. Ketidakhadiran Gubri ini karena sedang di Thailand mengikuti pertemuan tingkat menteri (PTM) IMT-GT ke-25 tanggal 10-13 September. Kepada Riau Pos, Gubri mengatakan, kegiatan di Thailand dihadiri beberapa gubernur se-Sumatera. Hadirnya para gubernur tersebut juga untuk memperjuangkan daerahnya masing-masing.
"Gubernur Jambi juga hadir bersama Gubernur Aceh, Sumatera Barat, dan beberapa perwakilan gubernur se-Sumatera. Pada kegiatan ini, semua gubernur diberikan kesempatan bicara," kata Syamsuar, Rabu (11/9).
Terkait karhutla di Riau, Gubri mengaku sudah meminta dukungan dari pemerintah pusat. Untuk menindaklanjuti hal itu, juga akan dilaksanakan rapat bersama pihak pemerintah pusat dengan kementerian terkait.
Sementara Kepala Biro Humas Protokol dan Kerja Sama Firdaus mengatakan, Gubri diundang sebagai salah satu anggota delegasi Indonesia pada pertemuan tingkat menteri, yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution.
"Bapak Gubernur terus berkoordinasi dengan Tim Satgas dan terus memantau perkembangan yang terjadi," ujar Firdaus.
>>Laporan selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Laporan Tim : Riau Pos
Editor : Rinaldi