JOGJAKARTA (RIAUPOS.CO)--- MUJIONO (22) salah satunya. Terlahir sebagai anak nelayan di Kelurahan Teluk Belitung, Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, tidak pernah terpikirkan olehnya untuk bisa melanjutkan pendidikan hingga ke bangku kuliah. Bisa saja menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah menengah atas (SMA) di kampung halamannya sudah membuatnya menjadi bangga. Setidaknya dia sudah bisa mencari pekerjaan dengan menggunakan ijazah tersebut.
Dalam keseharian, ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan ayahnya bekerja sebagai nelayan lepas, pendapatan yang bisa diperoleh hanya cukup untuk menghidupi keluarga dari pekan ke pekan saja.