Taylor Swift Resmi jadi Salah Satu Mata Kuliah di Jurusan Psikologi Universitas Arizona

Hiburan | Minggu, 20 Agustus 2023 - 06:00 WIB

Taylor Swift Resmi jadi Salah Satu Mata Kuliah di Jurusan Psikologi Universitas Arizona
Penyanyi Taylor Swift dijadikan salah satu mata kuliah baru untuk jurusan Psikologi di Arizona State University. (INSTAGRAM TAYLORSWIFT)

ARIZONA (RIAUPOS.CO) - Penyanyi Taylor Swift dijadikan salah satu nama mata kuliah baru untuk jurusan Psikologi di Arizona State University (Universitas Arizona). Mata kuliah ini dinamakan Psychology of Taylor Swift - Advanced Topics of Social Psychology.

Dikutip dari Billboard, mata kuliah ini menjadikan Taylor Swift sebagai objek penelitian psikologi. Semua hal tentang pelantun lagu August itu akan dibahas di pelajaran tersebut.


"Mata kuliah ini pada dasarnya menggunakan Taylor Swift sebagai contoh selama satu semester mengenai berbagai fenomena, gosip, hubungan, dan balas dendam. Kelas ini bukanlah seminar mengenai seberapa besar kami menyukai atau tidak menyukainya, kami hanya ingin belajar dari sisi psikologi," kata dosen pengampu, Alexandra Wormley.

Alexandra Wormley juga menjelaskan bahwa ajaran mata kuliah ini adalah berbagai album Taylor Swift yang akan dilihat dari sisi psikologi. Salah satu yang digunakan adalah album keenam Taylor Swift yang bertajuk Reputation.

"Album keenam Taylor Swift akan menjadi salah satu fokus kami di psikologi. Karena album Reputation menjadi penegas comebacknya setelah menghilang dari sorotan publik akibat konflik dengan Kim Kardhasian dan Kanye West," tambahnya.

 

"Dia membalas dendam kepada mereka dan media secara lebih luas dengan merilis album yang sangat sukses dilengkapi dengan tur stadion di beberapa negara," tutup sang dosen.

Sementara itu, nama Taylor Swift belakangan menjadi tokoh favorit di berbagai Universitas di Amerika Serikat untuk dijadikan mata kuliah. Sebelum Universitas Arizona, ada Universitas Texas yang menyediakan kelas liberal arts yang membedah lirik lagu-lagu Taylor Swift.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook