PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Antusiasme para pemuda di Provinsi Riau untuk mengikuti seleksi beasiswa menempuh pendidikan perguruan tinggi hingga S3, cukup tinggi dari Ustaz Adi Hidayat (UAH). Hingga saat ini, sudah tercatat puluhan anak-anak Riau yang mendaftar untuk mengikuti seleksi tersebut.
Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar menyampaikan, antusias anak muda Riau untuk mengikuti beasiswa UAH begitu tinggi. Berdasarkan laporan dari Majelis Al-Qur’an Riau (Maqari) yang dipimpin Ustaz Dr H Mustafa Umar yang ditugaskan untuk menjaring atau menyeleksi beasiswa UAH itu, sampai saat ini sudah hampir 40 orang anak Riau yang mendaftar.
“Alhamdulillah banyak peminatnya semoga terpilih yang terbaik. Nantinya pada hari Jumat (28/7) pagi tim Maqari Riau akan melakukan tes secara comprehensive dan transparan berdasarkan nilai tertinggi,” katanya.
Dengan sudah akan dilaksanakan tes tersebut, nantinya pada Sabtu (29/7/), nama-nama yang lulus seleksi akan sudah bisa dikirimkan ke tim Ustaz Adi Hidayat.
“Kita tentunya berharap nantinya akan terpilih yang terbaik dan dapat mengikuti program beasiswa hingga selesai. Kemudian nantinya bisa kembali ke Riau untuk membangun negeri kita ini,” sebutnya.
Gubri Syamsuar juga menegaskan tidak ada lembaga lain selain Maqari yang melakukan proses seleksi. Jika ada informasi lain yang menyebar di media sosial terkait proses seleksi yang dilakukan bukan oleh Maqari, maka hal itu tidaklah benar alias hoaks.
Sebelumnya, sempat menyebar di media sosial bahwa siapa saja yang berminat untuk mendapatkan beasiswa tersebut agar mendaftar ke Biro Kesra dan menghubungi Bapak Roby lengkap dengan nomor handphone-nya.
Informasi tersebut tidaklah benar. “Info itu tidak benar,” tegas Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Riau, Zulkifli Syukur.
Seperti diketahui, pada sesi akhir ceramahnya pada Tablig Akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah, yang digelar di Masjid Raya Annur, Provinsi Riau pada Kamis (20/7) malam lalu, UAH berjanji akan memberikan beasiswa bagi putra-putri terbaik Riau.
Di mana pada waktu itu UAH meminta kepada Gubernur Riau Syamsuar untuk mencarikan 5 orang putra dan 5 orang putri yang baru lulus (tamat) SMA atau sederajat untuk dikuliahkan di luar negeri mulai jenjang S1, S2 hingga jenjang S3 dengan syarat hafal 30 juz Al-Qur’an dan lancar berbahasa Arab.(sol)