DED Pengembangan Tahura SSH Selesai, Tetap Utamakan Ciri Khas Melayu

Riau | Rabu, 11 Oktober 2023 - 14:34 WIB

DED Pengembangan Tahura SSH Selesai, Tetap Utamakan Ciri Khas Melayu
Gubri Syamsuar saat menghadiri pemaparan DED Pengembangan Tahura SSH di IPB, Rabu (11/10/2023). (DISKOMINFO RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH) memiliki potensi wisata dengan ciri khas hutan alam, danau dan sungai serta flora dan fauna endemik yang ada didalamnya. Dalam kawasan ini juga terdapat pusat Latihan gajah (PLG) yang akan dikembangkan menjadi pusat wisata edukasi bagi generasi selanjutnya.

Menyadari potensi Tahura SSH, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengembangkan kawasan blok pemanfaatan sebagai pusat wisata alam dan edukasi bagi masyarakat Riau. Dalam pengembangan tersebut, Pemprov Riau akan bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pertamina Hulu Rokan (PHR). 


Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, Pemprov Riau akan mengembangkan potensi wisata alam dan edukasi di blok pemanfaatan Tahura SSH. Pemerintah Provinsi Riau melalui kerjasama dengan PHR dan IPB telah menuntaskan penyusunan DED Tahura SSH dan kajian konflik serta Kelembagaan.

"Kita akan kembangkan potensi wisata alam dan wisata edukasi Tahura SSH ini dengan sebaik mungkin. Tentu dalam merencanakan ini kita serahkan kepada ahlinya. Kerjasama telah kita lakukan antara Pemprov melalui DLHK, PHR dan IPB dan yang sudah tersusun DED nya. Ini merupakan dokumen penting bagi pengembangan Tahura SSH ke depannya," ujar Gubri.

Lebih lanjut dikatakannya, ekspos hasil kerjasama penyusunan DED yang disampaikan langsung oleh Wakil Dekan Fakultas Kehutanan IPB Dr Nandang Kosmaryandi, sudah memperlihatkan rencana pengembangan objek wisata di Tahura diantaranya objek wisata danau, jogging track, jalan akses wisata, gedung pertemuan, tempat parkir, areal publik dan areal private serta berbagai objek lainnya.

"Uniknya DED yang disusun oleh para ahli IPB ini tidak melupakan ciri khas arsitektur Riau, seluruh bangunan dirancang dengan nuansa Kemelayuan. Sehingga, para pengunjung yang nantinya akan datang betul-betul merasakan berada di Bumi Lancang Kuning Riau. Kondisi juga akan menjadi objek edukasi bagi generasi Riau mendatang agar mengetahui rancang bangun bernuansa melayu," ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut seluruh Tim Ahli penyusunan DED Tahura SSH dan Kajian Konflik dan Kelembagaan, Kepala Dinas LHK Provinsi Riau Ma'mun Murod, Pihak Pertamina Hulu Rokan salaku mitra pendukung, Kepala Biro Kesra, Kepala UPT KPHP Minas Tahura dan jajarannya.

Laporan: Soleh Saputra

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook