PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jemaah haji Riau yang tergabung dalam Kloter 12 BTH, atau kloter terakhir dari Riau sudah selesai melaksanakan melontar tiga jumrah. Menghindari cuaca ekstrem, jemaah yang berjumlah 13 orang ini melaksanakan rangkaian ibadah di pagi hari.
"Cuaca di Tanah Suci bisa mencapai 43 derajat celcius. Oleh karena itu kami hari ini (kemarin, red) melontarkan jumrah di pagi hari. Kami melontarkan jumlah ula, wasta dan aqabah. Setelah itu kami melakukan tahallul dengan mencukur rambut," kata Ketua Regu Ahmad Salam, Ahad (10/7).
Lebih lanjut dikatakannya, para jemaah haji Riau di Kloter 12 BTH berada dalam keadaan baik dan sehat. Petugas kesehatan juga membantu secara berkala kondisi kesehatan jemaah.
"Alhamdulillah jemaah haji Riau yang bergabung di Kloter 12 BTH berada dalam keadaan baik dan sehat. Kami telah menjalani puncak ibadah haji yakni wukuf di Padang Arafah, melontar jumrah aqabah dan tahallul," ujarnya.
Sementara itu, jemaah haji Riau pada Kloter 9 BTH terdapat 32 jemaah yang diwakilkan saat melakukan lontar jumrah karena dalam kategori risiko tinggi. "Pada kloter 6 terdapat 32 orang jemaah risiko tinggu yang diwakilkan melontarnya," sebutnya.
Untuk Kloter 9 BTH juga terdapat tiga orang jemaah yang berkursi roda dan harus dibantu oleh keluarga dan ketua rombongan serta ketua regunya. "Setelah usai melontar tiga jumrah, para jemaah dari Riau tersebut melakukan tahallul dengan mencukur habis rambut atau botak," katanya.(sol)