PERAWANG (RIAUPOS.CO) - Kerusahan Jembatan Sultan Syarif Hasyim (SSH) Kecamatan Tualang yang telah lama meresahkan masyarakat Perawang dan mengguna jalan, kini telah diperbaiki.
Beberapa penyambung karet lantai jembatan yang rusak, bahkan berlubang selebar 30 cm hingga terlihat besi di dalamnya yang dapat menimbulkan kecelakaan, kini telah ditutup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau melalui bagian perawatan jembatan yang turun ke Jembatan SSH Perawang, Sabtu (8/9).
Tim pemelihara jembatan Provinsi Riau usai meninjau langsung menutup penyambung jembatan SSH yang berlubang tersebut.
Sehari sebelumnya, masyarakat Perawang melakukan aksi menghentikan kendaraan besar bertonase yang melintas di atas jembatan SSH. Terkait keresahan warga, Kepala Dinas PU dan Tarukim Kabupaten Siak melalui Kabid Bina Marga Ari Nufrizal menyatakan, Dinas PUPR Provinsi melalui tim pemeliharaan telah turun ke lokasi jembatan SSH di Perawang.”
‘’Kita mendampingi Kabid Pemeliharaan Provinsi Budi ke lokasi Jembatan SSH,” ujarnya.
Ari mengatakan, sambungan Jembatan SSH yang berlubang selebar 30 cm telah dilakukan perbaikan dengan menutup lubang tersebut. Pantauan di lapangan terlihat bagian penyambung yang berlubang telah ditutup menggunakan semen dan di atasnya dipasang papan peringatan agar pengemudi berhati-hati akibat adanya jembatan rusak. Sedangkan lalu lintas kendaraan yang melintas di atas jembatan SSH berjalan lancar.(wik)