PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 177 orang warga sekitar dan 78 orang penyandang disabilitas di Kota Pekanbaru mendapatkan bantuan dari Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hong San Kiong, Jalan Tanjung Batu, Ahad (12/11).
Pembagian bantuan sosial ini diberikan langsung oleh King cu Armanto, dan Lo cu Ng Kok Chuan dan anggota Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hong San Kiong lainnya dalam rangka merayakan HUT Dewa Chu Hu Tualang Kong yang berlangsung 12/14 November 2023 mendatang.
Ketua Panitia Nata Hedy Nyo SE MH mengatakan, kegiatan sembako ini dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu dan Ahad dengan total 280 paket sembako yang diberikan kepada warga RW 4 yaitu RT 1 sampai 4 sebanyak 200 paket dan 80 paket kepada warga disabilitas.
Tak hanya membagikan sembako, pihaknya juga membagikan bantuan lainnya berupa angpao. Bahkan terdapat berbagai kegiatan dalam perayaan HUT Dewa Chu Hu Tualang Kong seperti sembahyang dan penampilan barongsai dan penampilan penyanyi lokal dan serta luar negeri.
”Kita perkirakan akan ada 1.000 lebih umat dan masyarakat umum yang datang pada perayaan HUT Dewa Chu Hu Tualang Kong kali ini, karena ini pertama digelar pascapandemi Covid-19,” katanya.
Sementara itu, perwakilan Kelenteng Andi Setiawan mengatakan pembagian sembako kali ini pertama kali digelar pascapandemi Covid-19 yang sempat melanda Kota Pekanbaru dan Indonesia.
Namun kali ini perayaan bisa digelar meriah dengan lebih banyak memberikan bantuan kepada masyarakat yang memerlukan, khususnya warga sekitar dan warga disabilitas di Kota Pekanbaru.
”Kami berharap bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi warga yang memerlukan dan kekompakan umat dalam menjaga kerukunan dapat selalu terjaga,” ujarnya.
Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Pekanbaru Suparman mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hong San Kiong, Jalan Tanjung Batu yang telah menyumbangkan sedikit rezekinya untuk warga tunanetra di kota Pekanbaru.
Pasalnya, bantuan ini dirasa sangat membantu dalam keadaan sulit yang dirasakan oleh warga tunanetra di Kota Pekanbaru. ”Kami bersyukur dan semoga bantuan ini bisa terus berlanjut sehingga semakin banyak lagi masyarakat yang peduli terhadap warga disabilitas di Kota Pekanbaru ini,” ujarnya.(ayi)