INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti, mengatakan, perlu adanya pencegahan sejak dini terhadap kasus kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hal itu disampaikan Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, usai menghadiri kunjungan Kepala BNPB RI, Letjen TNI Doni Monardo di Gedung Balai Serindit, Pekanbaru, Kamis (7/2).
Sebagaimana diketahui, bahwa dampak dari karhutla menelan biaya yang sangat besar jika dibandingkan dengan dampak dari bencana alam seperti gempa dan tsunami. Untuk itu, kasus karhutla ini harus dicegah sejak dini.
Mendengar pemaparan dari Kepala BNPB RI, Wabup mengajak seluruh lapisan dan komponen masyarakat selalu waspada. Sebab, berdasarkan prakiraan musim kemarau pada 2019 datang lebih awal dan lama.
“Perlu kita memantau informasi dari berbagai refrensi, terutama BMKG,”katanya.
Dalam kunjungan kerja (Kunker) Kepala BNPB RI itu, dihadiri Gubernur Riau dan seluruh unsur Forkompimda, TNI-Polri. Saat itu Doni, sempat menegaskan semua pihak yang bertanggungjawab dalam penanganan karhutla.
“Maka dari itu harus mulai melakukan persiapan sejak sekarang,” pesannya.
Artinya disampaikan Doni, jangan sampai terjadi musibah baru akan mengambil tindakan. Pun demikian para pelaku dunia usaha, harus berperan aktif dalam mencegah maupun mengatasi masalah karhutla.(adv)