SIAK (RIAUPOS.CO) - Ketua DPRD Siak Indra Gunawan akan selalu berada di depan dalam mencarikan formula jika persoalan itu menyangkut kepentingan masyarakat, seperti banjir dan berimbas pada ketahanan pangan.
Sebagai Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan tak ingin muluk muluk, apalagi melakukan pencitraan. Menurut Ketua Indra Gunawan, ia lahir dari masyarakat, maka ia mesti memberikan perhatian sepenuhnya pada masyarakat.
Tingginya intensitas hujan berpengaruh pada petani karet, sawit, bahkan padi dan holtikultura. Ketua Indra Gunawan turun bertemu masyarakat menampung keluhan dan berdiskusi sekaligus memberikan solusi.
Petani karet tak lagi menakik, karena hujan seharian, demikian juga petani sawit, tak pergi memanen karena kebunnya tergenang, sehingga akses sulit, terutama mengeluarkan buah hasil panen. “Hal ini menjadi dilema dan mesti gerak cepat mencarikan formulanya,” kata Ketua Indra Gunawan.
Bantuan sembako itu sifatnya hanya sementara. Saat ini yang terpenting bagaimana warga tetap bisa beraktivitas di kebun, sehingga tidak membebani siapapun.
Makanya Ketua Indra Gunawan mengingatkan perusahaan yang sekat kanalnya belum dibersihkan, silakan dibersihkan, sehingga air tidak tumpah ke kebun masyarakat.
“Bagi yang kanalnya sudah bersih, dan memiliki alat berat, bantulah masyarakat membersihkan parit yang menjadi penyebab genangan,” ajak Ketua Indra.
Perusahaan memang mesti peduli terhadap lingkungan, dan memasang mesti memperhatikan kehidupan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan.
Demikian juga dengan sejumlah OPD, gerak cepatlah, berperanlah. Sebagai pelayan masyarakat, berikanlah pelayanan terbaik. “Jangan biarkan masyarakat berjuang sendiri,” kata Ketua Indra Gunawan.
Dalam situasi seperti ini, Ketua Indra mengaku ia sudah tidak bisa tidur nyenyak, ia selalu kepikiran masyarakat yang menghadapi hujan yang kadang seharian.
“Masyarakat tak hanya butuh bantuan sembako, lebih jauh masyarakat membutuhkan mendampingan, bahwa kita selalu ada untuk mereka, dan memberikan formula terbaik,” ucap Ketua Indra Gunawan.
Indra Gunawan memberikan penekanan tentang situasi ini, karena ia melihat sendiri warga yang rumahnya terendam, kebunnya terendam, tak bisa beraktivitas karena hujan, dan persediaan sembako menipis.
Realita ini membuat Ketua Indra tak bisa berpangku tangan. Bahkan ia memberikab solusi dalam waktu singkat, dan mencarikan formula untuk ke depannya.
Hampir semua kecamatan di Kabupaten Siak ada titik rawan banjir, dan persoalan itu memang mesti diakhiri dengan sejumlah formula.
Pemangku kepentingan, perusahaan memang mesti berkolaborasi. Bersama menciptakan lingkungan yang bebas genangan untuk masyarakat sehat dan sejahtera. Hal ini sekaligus menjaga ketahanan pangan.
Ketua Indra Gunawan masih terus bergerak, melakukan pemetaan untuk memberikan formula terbaik dari persoalan banjir dan ketahanan pangan.(adv)
