Brimobda Riau Masifkan Dialog Cegah Potensi Gangguan Tahapan Pemilu

Riau | Sabtu, 16 Desember 2023 - 19:01 WIB

Brimobda Riau Masifkan Dialog Cegah Potensi Gangguan Tahapan Pemilu
Satgas Tindak OMB LK 2023-2024, Brimob Polda Riau menggelar patroli dialogis dan cooling system dengan masyarakat, Sabtu (16/12/2023). (BRIMOBDA RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Satgas Tindak OMB LK 2023-2024, Brimob Polda Riau menggelar patroli dialogis dan cooling system guna menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat dalam tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, Sabtu (16/12/2023).

"Cooling system merupakan upaya kepolisian terutama Brimobda Riau dalam menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, sehingga kamtibmas terjaga dan terkendali di tengah masyarakat," sebut Dansat Brimobda Riau Kombes Pol Rony Lumban Gaol.


Dilanjutkan Dansat Brimobda Riau, dalam menghadapi Pemilu 2024, masyarakat tidak boleh terpecah belah, tetap dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Cooling system tersebut bukti kepolisian yakni Brimobda Riau dalam menjaga situasi kondusivitas selama proses Pemilu 2024.

"Kepolisian dan masyarakat harus bekerja sama dalam suatu cooling system agar tidak adanya konflik di tengah masyarakat guna terwujudnya pemilu damai," tambahnya.

Kombes Pol Rony memaparkan, pada kesempatan tersebut Satgas Tindak Brimobda Riau juga mengajak masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang menurut norma sosial dan aturan kemasyarakatan.

"Satgas OMB LK Brimobda Riau mempunyai tugas melakukan diteksi dini serta melakukan kemitraan dengan tokoh masyarakat, ulama, ormas kepemudaan untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai," papar Kombes Rony.

Oleh sebab itu, ujar Rony, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk dapat bekerja sama dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat.

"Tetap jaga persatuan dan kesatuan, dan hindari hal-hal yang dapat memicu konflik sosial, supaya terciptanya pemilu yang damai," ajaknya.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook