Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menghadiri pertemuan kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo ke Provinsi Riau, Kamis (8/2) malam. Informasi yang dibagi Catur dalam pertemuan tersebut salah satunya adalah rawannya Kampar terdampak bencana.
‘’Kabupaten Kampar yang merupakan salah satu kabupaten di Riau memiliki potensi bencana cukup banyak. Mulai dari banjir, longsor maupun kebakaran hutan. Atas pengalaman tersebut Pemerintah Kabupaten Kampar bersama dengan instansi terkait mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD), TNI/Polri, kecamatan, desa maupun keterlibatan masyarakat akan selalu bersinergi dalam menangani bencana,’’ sebut Catur.
Catur yang pada kesempatan itu didampingi oleh Dandim 0313/KPR letkol (Inf) Aidil Amin, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira dan Sekretaris BPBD kabupaten Kampar Dedi Sambudi menyebutkan, semua elemen harus bersinergi menghadapi bencana. Sinergitas tersebut menurut Catur, terus terasah lewat berbagai bencana yang menimpa Kampar selama ini. Namun, tanpa bantuan BNPB dan Provinsi Riau, terkadang penanggulan tidak maksimal. Maka perlu dukungan penuh semua pihak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasioanal (BNPB) Doni Monardo pada kesempatan itu menyebutkan, Riau merupakan salah satu pusat kawasan hutan hujan. Dianugerahi iklim tropis yang membuat semua jenis pohon jadi mudah tumbuh. Begitu pula dengan tumbuhan yang bisa menjadi komoditas untuk komersil. Hanya saja, keragaman hayati dan tanah yang subur ini harus dikelola dengan sangat baik bila tidak ingin berubah jadi bencana.
‘’Indonesia yang sangat kaya akan potensi yang tidak dimiliki oleh negara lain. Berada pada lintasan iklim tropis yang menumbuhkan aneka kayu, tanaman dan di huni oleh ribuan jenis binatang dan langka, suatu anugerah yang berikan oleh Allah SWT Sang Pencipta. Belum lagi kekayaan alam yang melimpah. Tapi potensi ini tidak dirawat dan dijaga, sebaliknya alam yang rusak akan menyebabkan bencana,’’ sebut Doni.
Lanjut Doni dari semua anugerah alam tersebut juga menyimpan potensi bencana. Maka tidak heran, kebanyakan bencana berasal dari alam. Seperti gempa bumi, tsunami, banjir, longsor hingga gunung meletus.
‘’Kita harus punya komitmen adanya kepedulian kita terhadap potensi Bencana dan mengurangi dampak bencana,’’ terangnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengucapkan terima kasih atas kehadiran BNPB dan memberikan perhatian khusus kepada Riau dalam penanganan kebakaran dan asap. Wan Thamrin juga mengucapkan syukur bencana asap tahunan di Kampar tidak lagi terulang kini. ‘’Karakteristik lahan di Riau yang sangat mudah terbakar karena berada di atas lahan gambut. Tapi berkat kerja keras semua pihak ini dapat teratasi,’’ sebut Wan Thamrin.(end/adv)
