Penambahan APBD Tutupi Tunda Bayar

Riau | Kamis, 08 November 2018 - 10:24 WIB

Penambahan APBD Tutupi Tunda Bayar
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2019 meningkat Rp1 triliun. Dari proyeksi awal Rp8,3 triliun, menjadi Rp9,3 triliun. Hanya saja, angka itu belum ketok palu, masih dibahas DPRD dan Pemprov Riau.

Tambahan itu akan dialokasikan untuk menutupi tunda bayar di 2018. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, mengakui ada kenaikan pendapatan di Rancangan APBD 2019 sebesar Rp1 triliun. Penambahan pendapatan Rp1 triliun itu karena pemerintah pusat mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp450 miliar. “Tapi DAK ini mandatori. Artinya kita tak bisa mengubah kegiatan karena bentuknya kegiatan. Bukan uang segar,” kata Ahmad Hijazi, Rabu (7/11).

Baca Juga :Gubri Ingatkan ASN PUPR Hati-Hati Gunakan Anggaran

Kemudian kata Ahmad Hijazi, ada tambahan di dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp800 miliar. Termasuk juga ada tambahan perhitungan bagi hasil minyak dan gas (migas) yang mengalami kenaikan, karena harga minyak dunia naik.

“Bagi hasil itu ada kenaikan Rp600 miliar. Makanya kita harap ini kalaupun menjadi pendapatan, sebagiannya diutamakan untuk pembayaran tunda bayar 2018 yang mungkin masih tersisa di 2019,” katanya.

Tunda bayar, kata dia, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah. Itu adalah utang. “Harapan kita begitu, karena ini ada beban daerah. Tapi itu bagaimana, banggar-lah menyikapinya. Kebijakan ini bersama-sama dengan banggar,” kata dia.

Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengaku, sudah mendapat informasi adanya penambahan APBD 2019 tersebut. Hal ini karena disalurkannya DBH dari pusat.  “Sekarang kan sedang pembahasan. Mudah-mudahan bisa masuk DBH di 2019,” katanya.

Hal ini kata dia, tentu akan lebih meringankan tugas pemerintahan di tahun 2019. Di mana, tahun 2019 mendatang, Riau telah resmi dipimpin Syamsuar-Edy Natar Nasution. “Alhamdulillah, jadi lebih longgar. Tapi itu kan untuk APBD 2019. Kalau 2018, kita kan tak ada APBD-P,” ujarnya. “APBD 2019 itu akan dijalankan Gubernur terpilih Pak Syamsuar. Jadi tak sesulit tahun ini. Jadi tambahan itu tidak untuk sekarang, tapi untuk 2019. 2019 juga untuk bayar yang tunda bayar. Kalau bayar sekarang, tentu tak bisa,” kata dia.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook