PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto terus mengingatkan agar para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus menggesa serapan anggarannya. Bahkan pihaknya juga terus melakukan inventarisir OPD yang realisasi kegiatannya rendah.
“Kami sudah melakukan inventarisir OPD yang realisasi anggarannya rendah. Ini yang akan dievaluasi terus,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, OPD yang realisasi anggarannya rendah perlu diingatkan, sehingga penyerapan anggaran bisa lebih tinggi. “Karena kita juga dikontrol oleh pemerintah pusat. Makanya kita juga harus kontrol para OPD agar realisasi anggarannya dapat ditingkatkan,” ujarnya.
Sebab menurut SF Hariyanto, bantuan keuangan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga melihat realisasi anggaran daerah.
“Kalau realisasi anggaran kita kecil, maka bantuan keuangan dari pusat itu tidak bisa disalurkan. Makanya kita minta OPD harus segera melaksanakan kegiatan. Jangan sampai gara-gara satu OPD memengaruhi terhadap penyaluran bantuan keuangan,” sebutnya.
“Karena kalau anggaran kita di bank itu besar, pusat menilai bahwa uang kita banyak kenapa minta bantuan. Itu sangat memengaruhi bantuan keuangan pusat,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekdaprov Riau mengatakan hingga triwulan II 2023, realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau baru mencapai 40-an persen dari target 60 persen.
Untuk itu, pihaknya akan memberikan surat teguran kepada OPD yang realisasinya masih di bawah 40 persen, agar ke depan realisasi anggaran bisa lebih tinggi lagi.(sol)
