Pemkab Kuansing Harus Evaluasi Pejabat

Riau | Rabu, 08 Mei 2019 - 11:43 WIB

Pemkab Kuansing Harus Evaluasi Pejabat
Musliadi SAg.

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Ketua Komisi A DPRD Kuansing yang membidangi Hukum dan Pemerintahan, Musliadi SAg ikut menyoroti kinerja para pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Ia meminta agar seluruh pejabat eselon dievaluasi.

"Evaluasi pejabat eselon II, III dan IV sudah kembali harus dilakukan. Ini mengingat semakin tingginya tuntutan kerja. Sehingga dibutuhkan pejabat yang kompoten dan semangat dalam bekerja," ujar Musliadi kepada wartawan, Selasa (7/5).

Baca Juga :Kapolres Apresiasi Kegiatan Tablig Akbar Malam Tahun Baru

Apalagi Kuansing, menurutnya, akan melaksanakan pilkada 2020 mendatang. Sehingga diperlukan pejabat yang loyal. Dan sudah seharusnya, Bupati bersama Wakil Bupati Kuansing mengevaluasi para pejabat eselon II yang ada sekarang ini. Sehingga bisa dilakukan pergeseran jabatan.

"Kalau untuk evaluasi bisa. Melakukan pergeseran. Apalagi ada diantara pejabat eselon dua itu yang akan pensiun. Tentu ini harus dievaluasi agar maksimal dalam bekerja. Apalagi Kuansing mau pilkada 2020. Tentu harus juga ada pertimbangan politis sebagai alasan untuk mengevaluasi pejabat yang ada," katanya.

Ia berharap, kendati hubungan antara Bupati dan Wakil Bupati kerap alami pasang surut. Karena ada yang merasa tidak dilibatkan dalam evaluasi pejabat. Maka, Musliadi tidak menginginkan itu terjadi lagi. Keduanya harus menjaga harmonisasi hubungan agar roda pemerintahan tidak terganggu.

"Jangan merasa ada saling tinggal. Ini tidak baik bagi penyelenggaraan pemerintahan kita. Karena kalau soal perbedaan kepentingan politik, itu biasa. Tapi kepentingan pemerintahan harus diutamakan," katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, Dr H Dianto Mampanini SE MT menyampaikan, bahwa mutasi pejabat akan kembali dilakukan. Hal ini dilakukannya untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Kuansing.

"Kalau untuk rencana mutasi masih menunggu. Karena baru aja dilakukan. Tetapi memang akan ada lagi. Ini untuk mengisi beberapa jabatan yang bakal lowong. Karena pejabatnya ada yang pensiun," ujar Sekda Dianto, Senin (6/5) kemarin.(jps)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook