Antisipasi Penyebaran Kasus Rubella

Kuantan Singingi | Rabu, 13 Desember 2023 - 13:13 WIB

Antisipasi Penyebaran Kasus Rubella
Asisten I Setdakab Kuansing dr H Fahdiansyah SPOG memimpin rapat koordinasi terkait penyebaran rubella di ruang Multimedia Kantor Bupati Kuansing, Senin (11/12/2023). (DISKOMINFO KUANSING UNTUK RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - SEHUBUNGAN dengan terjadinya kasus luar biasa (KLB) rubella di Kecamatan Sentajo Raya dan Logas Tanah Darat, Pemkab Kuansing melaksanakan rapat koordinasi kewaspadaan terkait rubella di ruang Multimedia, Senin (11/12).

Lokasi yang terdeteksi adanya penyebaran rubella ini yakni di Kecamatan Sentajo Raya yaitu Desa Geringgging Jaya, Geringging Baru dan Langsat Hulu. Sementara di Kecamatan Logas Tanah Darat ditemukan di Desa Sungai Rambai dan Desa Logas.


Menurut Asisten I Setdakab Kuansing, dr Fahdiansyah SpOG, Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengapresiasi langkah tepat yang cepat diambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi dalam menanggapi kasus rubella ini. Tindakan cepat ini akan dapat mengantisipasi tersebar lebih luasnya penularan dari kasus rubella hingga ke lokasi lain nantinya.

‘’Sebagai bagian dari koordinasi, Dinas Kesehatan Provinsi Riau juga memaparkan rekomendasi dalam penanganan kasus rubella ini,’’ kata Fahdiansyah.

Untuk peningkatan kewaspa­daan, lanjut Fahdiansyah, seluruh camat dihadirkan. Tujuannya adalah menyampaikan imbauan yang akan dikoordinasikan hingga ke desa-desa atas teridentifikasi kasus rubella atau campak di Kecamatan Sentajo Raya dan Kecamatan Logas Tanah Darat.

‘’Ini merupakan langkah tepat dikarenakan medis itu ada standar operasional prosedurnya (SOP) dan sudah dipersiapkan. Semua unsur juga sudah dilibatkan dalam penanganan kasus rubella ini. Tim survei sudah menyampaikan dari Dinas Kesehatan Provinsi juga memberikan pemaparan terkait penanganan, jadi akan dimulai dari langkah eliminasi kasus yang juga sudah dilaksanakan,’’ beber Fahdiansyah.

Untuk ke depannya, tambah Fahdiansyah, akan dilakukan imunisasi terutama lima lokus desa yang teridentifikasi dalam waktu secepatnya.

‘’Pada tanggal 12 Desember 2023 akan dilakukan outbreak respon immunization (ORI) ke daerah lokus tersebut,’’ sebut Fahdiansyah.(hen)

Laporan MARDIAS CAN, Telukkuantan









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook