Dulu, guru asal Kabupaten Kuansing menjadi acuan kualitas guru di Riau. Pernah juga disebut sebagai daerah pencetak guru. Kini, pemkab akan mengembalikan nama itu.
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Berbagai upaya sedang dijalankan Pemkab Kuansing melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dengan mengadakan berbagai pelatihan demi memperbaiki mutu pendidikan.
Hasilnya, baru-baru ini Dinas Pendidikan Kuansing menerima beberapa penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau.
Hal itu dibenarkan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuansing, H Doni Aprialdi MH kepada Riau Pos, Ahad (3/12). Menurut Doni, penghargaan yang baru diraih tersebut merupakan keseriusan Pemkab Kuansing menaikan mutu pendidikan Kabupaten Kuansing.
‘’Kita baru saja menerima penghargaan sebagai daerah partisipasi sekolah mengikuti asesmen nasional (AN), kinerja Dinas Pendidikan dalam penyaluran, pelaporan dan penggunaan arkas, penghargaan transformasi digital dan implementasi lebijakan merdeka belajar. penghargaan ini diberikan oleh Kepala BPMP Riau, pak Dr Wisnu Endrimon MPd,’’ kata Doni.
Doni juga berharap, dengan diterimanya penghargaan ini, proses pembelajaran di sekolah semakin ditingkatkan. Para majelis guru juga harus lebih menunjukkan dedikasi dan perjuangannya dalam mempercepat proses implementasi kurikulum merdeka belajar.
‘’Kita selalu mengecek dan mendengar masukan dari para kepsek dan guru-guru yang sedang bertugas. Kita akan selalu dukung guru muda kita untuk menjadi guru penggerak agar proses implementasi dan percepatan implementasi di Kuansing segera berjalan normal,’’ terang Doni.***
Laporan Mardias Can, Telukkuantan