PENDAFTAR SMAN/SMKN DI RIAU MENCAPAI 71.690 ORANG

Pekanbaru dan Dumai Melebihi Daya Tampung

Riau | Rabu, 07 Juni 2023 - 11:40 WIB

Pekanbaru dan Dumai Melebihi Daya Tampung
Grafis (DOK: RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pendidikan Riau mencatat, hingga Selasa (6/6), calon peserta didik yang melakukan aktivasi akun untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMAN/SMKN di Riau mencapai 71.690 orang. Dari jumlah tersebut yang sudah berhasil mendaftar sebanyak 71.365 orang.

Sementara itu, daya tampung SMA/SMK Negeri di Riau sebanyak 92.214 siswa. Jika dilihat kondisi ini, maka para pendaftar seluruhnya bisa diterima di sekolah negeri. Namun, secara rinci dari 12 kabupaten/kota, dua daerah yakni Pekanbaru dan Dumai peserta yang mendaftar melebihi daya tampung. Melihat kondisi ini, Kepala Dinas Pendidikan Riau Kamsol pun mengimbau orang tua peserta diri tidak perlu khawatir, apalagi menggunakan calo untuk memasukkan anak mereka ke sekolah negeri.


“Saat ini Pemerintah Provinsi Riau, dalam hal ini Gubernur Riau masih berupaya untuk menjamin anak-anak bisa masuk sekolah. Dalam waktu dekat akan diluncurkan Peraturan Gubernur Riau terkait wajib belajar 12 tahun. Targetnya dalam bulan ini juga selesai,” ujarnya, Selasa (6/6).

Dengan adanya peraturan tersebut, pemerintah akan memfasilitasi untuk penyediaan fasilitas bagi anak-anak agar bisa bersekolah. Dengan catatan, masyarakat tidak memilih sekolah favorit.

“Semua sekolah sama saja karena keberhasilan anak didik tergantung dari kemampuan profesional guru. Apalagi saat ini pemerintah sudah melatih guru-guru untuk menjadi guru penggerak,” sebutnya.

Dalam pelaksanaan peraturan gubernur tersebut, pihaknya nantinya juga akan melibatkan sekolah swasta. Karena sekolah swasta saat ini juga sudah mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Riau melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

“Jadi anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri, bisa bersekolah di swasta. Karena mereka sudah dapat bantuan juga, meskipun jumlahnya tidak sama,” ujarnya.

Dijelaskan Kamsol, jika dilihat daya tampung dengan jumlah pendaftar saat ini, para pendaftar seluruhnya bisa diterima di sekolah negeri. Terdata, yang sudah berhasil mendaftar untuk tingkat SMA sebanyak 46.628 orang dan tingkat SMK sebanyak 24.737 orang.

Namun, nyatanya ada beberapa daerah yang melebihi daya tampung, sedangkan daerah lain kekurangan. “Seperti di Pekanbaru daya tampung dengan jumlah pendaftar sudah melebihi,” katanya.

“Dari jumlah pendaftar PPDB tersebut, yang terbanyak memang di Pekanbaru yakni mencapai 15.211 orang. Sementara daya tampungnya hanya 9.020 orang. Dengan demikian untuk di Pekanbaru sudah melebihi daya tampung,” katanya.

Demikian juga dengan Dumai. Jumlah pendaftar mencapai 5.118 orang sedangkan daya tampung 4.312 siswa. Di Kabupaten Pelalawan jumlah pendaftar sebanyak 4.719 dengan daya tampung 6.346 siswa. Untuk di Kabupaten Bengkalis, total pendaftar sebanyak 8.365 dengan daya tampung sebanyak 11.668 siswa.

Selanjutnya di Kabupaten Kampar pendaftar sebanyak 7.752 dengan daya tampung 11.765 siswa. Kabupaten Indragiri Hulu pendaftar sebanyak 4.798 dengan daya tampung sebanyak 6.775 siswa. Kabupaten Indragiri Hilir pendaftar 3.924 dengan daya tampung sebanyak 7.335 siswa.

Di Kabupaten Rokan Hulu pendaftar 4.775 dengan daya tampung sebanyak 9.405 siswa. Rokan Hilir pendaftar 4.745 dengan daya tampung sebanyak 7.848 siswa. Siak pendaftar 5.053 dengan daya tampung sebanyak 8.682 siswa. Kuansing pendaftar 3.761 dengan daya tampung sebanyak 6.410 siswa dan Kepulauan Meranti pendaftar 955 dengan daya tampung sebanyak 2.648 siswa,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, untuk mengantisipasi adanya keluhan yang biasa terjadi saat pelaksanaan PPDB tingkat SMA sederajat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan kembali membangun SMA Negeri pada tahun depan.

Pembangunan SMA Negeri baru pada tahun depan tersebut terutama akan difokuskan di Kota Pekanbaru karena setiap PPDB banyak menimbulkan keluhan terkait terbatasnya jumlah daya tampung SMA yang tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMP. “Kalau PPDB di Pekanbaru pasti ramai, semua mau masuk SMA negeri, tapikan daya tampungnya terbatas,” kata Gubri.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, jika memiliki lahan yang bisa dibangun SMA, hendaknya dilaporkan kepadanya. Nanti, Pemprov Riau yang akan membangun SMA tersebut. “Kalau ada lahan yang bisa dibangun SMA, laporkan kepada saya. Tahun depan akan langsung dibangun,” ujarnya.

Untuk diketahui, tahun ini Pemprov Riau 18 sekolah baru tingkat SMA/SMK Negeri yang akan dibangun. Sekolah tersebut di antaranya SMAN 17 Jalan Parit Indah Pekanbaru, SMAN 18 Jalan Delima Pekanbaru, SMAN 19 Jalan Fajar Pekanbaru, SMAN 1 Batang Peranap Indragiri Hulu (Inhu), SMAN 2 Batang Cenaku Inhu, SMAN 2 Batang Gansal Inhu, SMAN Kemuning Indragiri Hilir, SMAN 2 Mandau Bengkalis, SMAN 3 Kubu Rokan Hilir, SMAN 3 Minas Siak, SMAN 3 Rimba Melintang Rokan Hilir, SMAN IV Koto Rokan Hulu, SMAN 4 Bangko Rokan Hilir, dan SMAN 8 Dumai. Untuk SMK baru ada empat unit, di antaranya SMKN 4 Rambah Rokan Hulu, SMKN 2 Kandis Siak, SMKN 4 Mandau Bengkalis, dan SMKN 2 Rupat Bengkalis.(das)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook