PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi melakukan peninjauan posko penyekatan mudik di Kabupaten Kampar yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat, Kamis (6/5). Saat peninjauan ini, Gubri bersama dengan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi serta Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto.
Usai peninjauan, Gubri mengatakan pelaksanaan penyekatan arus mudik berjalan dengan aman dan lancar.
Semuanya sudah dijalankan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat melalui Menteri Perhubungan.
"Alhamdulillah penyekatan pemudik berjalan aman dan lancar serta telah melaksanakan sesuai apa yang diamanahkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi," kata Gubri.
Lebih lanjut dikatakannya, pada posko penyekatan yang ada di perbatasan Riau dengan provinsi tetangga yakni di Riau-Sumatera Utara, Riau-Jambi, Riau-Sumatera Barat via Kuantan Singingi, sudah dilengkapi dengan berbagai macam petugas baik di TNI-Polri, perwakilan pemerintah daerah dan juga tenaga kesehatan.
"Harapan kami pelaksanaan penyekatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protap yang sudah ditentukan. Kemudian masyarakat juga diharapkan dapat mematuhi apa yang telah diputuskan pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Dari hasil pemantauannya di lapangan, para pengendara terlihat mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah terkait pelarangan mudik tersebut. Karena itu, Gubri juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah taat aturan. "Masyarakat kita mematuhi aturan pemerintah terkait larangan mudik ini, dan kami mengucapkan terima kasih bahwa masyarakat sudah paham dan tahu apa yang diatur oleh pemerintah. Karena hal itu untuk kebaikan kita bersama," katanya.
Selain meninjau posko penyekatan, Gubri Syamsuar bersama rombongan juga melakukan peninjauan posko terpadu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM di Kelurahan Bangkinang. Posko terpadu di tingkat desa atau kelurahan digunakan sebagai sarana dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 agar lebih tepat sasaran di tingkat mikro.
Berdasarkan informasi posko terpadu yang berada di Kelurahan Bangkinang juga digunakan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi baik untuk tahap satu maupun tahap dua. Sehingga saat peninjauan terlihat masyarakat menunggu giliran untuk dilakukan vaksin.
Gubri juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan warga yang sedang antre untuk divaksin dan menanyakan puasa tidaknya yang mengikuti vaksinasi. "Tidak apa-apa divaksin meskipun sedang berpuasa karena vaksin tidak membatalkan puasa kita," ungkapnya.
Di lain sisi, Gubri juga mengingatkan petugas pos terpadu PPKM Kelurahan Bangkinang untuk selalu siap siaga dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 karena kasus terkonfirmasi di Kabupaten Kampar terus meningkat.
"Mari kita sosialisasi dan terapkan 3M seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta pembatasan mobilitas supaya bisa menekan lajunya penularan," pungkasnya.(adv/sol)