UKUI (RIAUPOS.CO) - Memanfaatkan waktu liburan sekolah, puluhan anak di Desa Air Hitam Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan mengikuti sunatan massal yang digelar PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Hal ini disampaikan Community Development Officer (CDO) RAPP wilayah Estate Ukui, Syafrizal didampingi Social Goverment Relations (SGR) Officer RAPP, Pirka Maulana kepada Riau Pos, Selasa (5/7).
Dikatakannya, kegiatan sunatan massal merupakan bagian dari program kesehatan CD RAPP bagi masyarakat yang berada di desa sekitar wilayah operasional.
“Kegiatan ini rutin kami laksanakan setiap tahun dan momennya bertepatan dengan hari libur sekolah. Kita berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar operasional kami," terang Syafrizal.
Dikatakannya, kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Kantor Desa Air Hitam. Di mana sebanyak 23 anak usia sekolah ini terlihat beragam ekspresinya menunggu giliran. Sedangkan dalam pelaksanaannya, tim CD RAPP bekerja sama dengan aparat pemerintah setempat dan melibatkan tim medis dari Puskesmas Ukui.
“Kegiatan sunatan massal ini juga kita lakukan di sejumlah desa lainnya di beberapa Kabupaten di Provinsi Riau. Dan program ini merupakan bagian dari komitmen APRIL 2030 bidang peningkatan kesejahteraan dan akses kesehatan masyarakat," paparnya.
Di tempat terpisah, Kepala Desa Air Hitam Tansi Sitorus sangat mengapresiasi program CD RAPP yang telah menggelar kegiatan sunatan massal di desanya. Menurutnya, adanya program kesehatan ini telah membantu masyarakat terutama dalam kondisi sulit.
“Seperti kita ketahui kondisi harga komoditi sawit yang rendah, tentu juga berdampak bagi ekonomi masyarakat. Semoga program kesehatan dari RAPP dapat terus berlanjut sehingga memberi manfaat lebih banyak lagi kepada masyarakat," ujar Kades.
Sementara itu, Ahmad Syafi’i, salah satu perwakilan orang tua peserta sunatan massal mengaku sangat terbantu dan menyampaikan terima kasihnya kepada RAPP atas program kesehatan sunatan massal di desanya.
"Terima kasih banyak kepada RAPP, karena program sunatan massal ini sangat membantu kami di tengah situasi turunnya harga perkebunan sawit," tutupnya.(amn/lim)