PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meninjau langsung proyek pembangunan Qur’an Center, Riau Creative Hub, dan Gedung Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (5/5). Pembangunan tiga gedung tersebut menggunakan anggaran dari APBD Riau. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan sejauh mana progres pengerjaan tiga gedung tersebut.
Gubri Syamsuar mengatakan, satu pembangunan gedung sudah selesai pengerjaannya yaitu di Lanud Roesmin Nurjadin.
Dengan begitu, dirinya ingin pembangunan di Qur’an Center dan Riau Creative Hub tahun ini segera diselesaikan.
“Dua proyek ini kami harapkan akan selesai. Seperti Lanud sudah selesai, kalau ada penambahan itu nanti. Riau Creative Hub, in syaAllah tahun ini akan difungsikan. Saya sudah bilang juga ke Kepala Dinas Pariwisata,” katanya, Jumat (5/5).
Gubri menjelaskan, dirinya telah mengintruksi kepala Dinas PUPR Provinsi Riau agar bagian dalam untuk Riau Creative Hub secepatnya di persiapkan. Karena gedung itu akan dipergunakan untuk masyarakat yang menjadi pelaku ekonomi kreatif di Bumi Lancang Kuning.
“Sudah saya sampaikan ke Kadis PUPR, mudah-mudahan yang bagian dalam ini tidak banyak lagi supaya secepatnya bisa di fungsikan oleh teman-teman dari pelaku ekonomi kreatif. Yang paling penting, jangan diganggu pekerjaan dari kontraktor karena mereka sekarang sedang bekerja,” jelasnya.
Kemudian, Gubri menerangkan ini nanti masuk dari anggaran Dinas PUPR dan masuk melalui Dinas Pariwisata. Oleh karena itu, nanti bisa berbarengan agar gedung tersebut bisa difungsikan. Menurut dia, bagaimana pun gedung ini nanti ini akan menjadi ikon Riau dalam rangka kepedulian Pemprov Riau kepada pelaku ekonomi kreatif.
“Saya berharap, mudah-mudahan sesuai kata kontraktor, ini bisa selesai dengan kontrak yang ditentukan. Semoga gedung ini secepatnya bisa difungsikan,” terangnya.
Selain itu untuk Qur’an Center, dia juga berharap secepatnya akan diselesaikan pembangunan gedung untuk Majelis Al-Qur’an Riau (Maqari). Dia pun menuturkan kegiatan Maqari ini sudah dimulai, walaupun sekarang menggunakan Gedung Balai UPT Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau.
“Mudah-mudahan bisa sesuai dengan yang kami harapkan yakni bulan Agustus sudah selesai, walaupun Oktober kontraknya baru selesai. Setidak-tidaknya secepatnya harus ada progres,” tuturnya. “Kami juga ke Arab Saudi nanti. Ini sekaligus ingin mengundang para tuan syekh yang ada kaitannya dengan pusat kajian Al-Qur’an. Jadi kalau misalnya kita tahu nanti progresnya selesai, kita bisa memulai kegiatan di situ,” lanjutnya.
Orang nomor satu di Provinsi Riau ini menegaskan, pembangunan Qur’an Center dapat diselesaikan paling lambat di awal September. “Ini yang perlu kami sampaikan kaerna kami harapkan Agustus atau paling lambat awal September harus selesai. Agustus itu saya harap sudah bisa difungsikan,” ujarnya.(adv/sol)