PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hari Raya Idulfitri 1444 H semakin dekat. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mendukung kelancaran mudik dan meminimalisir potensi kecelakaan. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau pun melakukan survei jalan di jalur mudik.
Hasilnya, terdata sebanyak 30 titik rawan kecelakaan di jalan lintas timur, lintas barat, lintas selatan, dan lintas utara Provinsi Riau.
Kepala Dinas Perhubungan Riau Andi Yanto mengatakan, pemetaan daerah rawan kecelakaan tersebut tersebar di beberapa ruas jalan provinsi dan nasional yang ada di wilayah Provinsi Riau. “Kami sudah melakukan survei daerah rawan kecelakaan saat mudik 2023. Ada sebanyak 30 titik daerah rawan kecelakaan di jalan provinsi dan nasional. Makanya nanti BPTD Wilayah IV juga memasang spanduk peringatan rambu-rambu lalu lintas di jalan nasional,” katanya, Rabu (5/4).
Pemasangan rambu-rambu tersebut agar masyarakat dapat lebih berhati-hati. Spanduk peringatan akan dipasang di daerah rawan kecelakaan seperti di tikungan, persimpangan, jalan berlubang dan bergelombang, dan lainnya. “Untuk rambu-rambu peringatan rawan kecelakaan itu akan segera kami pasang sebelum mudik Idulfitri 2023. Kami akan pasang spanduk peringatan di daerah yang rawan kecelakaan,” kata Andi Yanto.
“Kami juga sudah koordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) agar mereka juga dapat memasang rambu-rambu peringatan rawan kecelakaan di jalan nasional. Termasuk kabupaten/kota juga harus melakukan hal sama, sehingga kasus kecelakaan saat mudik Lebaran tahun ini bisa ditekan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk jalan lintas timur terdapat 8 titik, jalan lintas barat sebanyak 10 titik, lintas selatan sebanyak 6 titik, dan lintas utara ada 6 titik. Selain masalah daerah rawan kecelakaan, Dishub Riau juga akan mendirikan tiga posko mudik Idulfitri tahun 2023.
Ketiga posko tersebut adalah Posko Induk di Kantor Dishub Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Posko Pelabuhan Penyeberangan Dumai di UPT I Dumai, dan Posko Pelabuhan Mengkapan di UPT II Siak.
Lebih lanjut dikatakannya, posko tersebut merupakan posko gabungan mudik Idulfitri 2023 yang didirikan Dishub Riau. Artinya, tidak hanya personel dari Dishub Riau saja yang berada di posko ini. “Jadi petugasnya gabungan, ada dari TNI/Polri, Dishub kabupaten kota, Dinas Kesehatan, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan balai transportasi darat,” ujarnya.
Sedangkan untuk personel Disbuh yang disiapkan ada sebanyak 60 orang akan bertugas secara bergantian dibagi tiga shif. “Petugas yang disiapkan ada 60 personel, baik itu di kantor, maupun pelabuhan penyeberangan Dumai dan Mengkapan Siak,” sebutnya.(das)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru