ROHUL (RIAUPOS.CO) -- Rokan Hulu (Rohul) salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang rawan terkena gempa. Karena keberadaannya dikelilingi Bukit Barisan.
Untuk mengurangi terjadinya risiko bencana alam tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, Kamis, (4/4) siang menyosialisasikan dan memberikan edukasi dan latihan kepada ratusan siswa SMK Islamiliyah Muara Nikum, Kecamatan Rambah Hilir dalam menghadapi bencana gempa yang dipusatkan di halaman sekolah.
Hal itu dilakukan BPBD dalam simulasi penyelamatan korban gempa. Terlihat dari pelaksanaan simulasi itu, siswa SMK Islamailiyah Muara Nikum dengan gedung sekolahnya lantai II panik dan berhamburan keluar dari ruang belajar menuju lapangan terbuka, setelah mendengar adanya suara sirene peringatan gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Rohul Ir H Zulkifli Said melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Jon Fery kepada wartawan, Kamis (4/4) menjelaskan, simulasi penyelamatan korban gempa yang dilaksanakan BPBD Rohul, untuk memberikan edukasi dan latihan kepada siswa SMK Ismailiyah Muara Nikum, bagaimana teknik penyelamatan diri saat terjadi gempa.
Di samping BPBD mengingatkan ratusan siswa SMK Ismailiyah Kecamatan Rambah Hilir tidak harus panic, saat gempa terjadi. Bahkan dalam simulasi, personel BPBD mengajarkan bagaimana mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu dari gedung sekolah bertingkat saat gempa terjadi
Tujuan sosialisasi dan simulasi penyelamatan gempa merupakan upaya pengurangan terjadinya bencana dan edukasi generasi muda, agar mereka lebih siap jika terjadi bencana gempa.(adv)
Dengan harapan mereka mengetahui seperti apa cara pencegahan dan penyelamatan diri saat bencana gempa terjadi. Dalam kegiatan bersamaan, pihaknya memberikan materi terkait pemadaman kebakaran kepada siswa SMKN Ismailiyah Muara Nikum, karena biasanya gempa bumi yang terjadi bisa memicu kebakaran.(adv)
