PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melanjutkan safari kunjungan kerja, Rabu (5/1). Kali ini, mantan Kepala Divisi Humas Polri tersebut mendatangi Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau.
Kunjungan itu sekaligus menjadi kunjungan pertama M Iqbal ke organisasi Islam pasca serah terima jabatan beberapa waktu lalu.
Berlangsung di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Riau, kunjungan Irjen Iqbal bersama rombongan disambut hangat oleh keluarga besar Muhammadiyah Riau.
Ia datang ditemani Pejabat Utama (PJU) Polda Riau disambut oleh Ketua PW Muhammadiyah Riau Abdul Wahid, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Riau Abu Nawas, Sekretaris Umum PW Muhammadiyah Riau Yusman Yusuf, Penasehat Hj Azlaini Agus serta Rektor UMRI Syaidul Amin.
Ketua PW Muhammadiyah Riau Abdul Wahid merasa pertemuan yang lebih kurang satu jam itu sangat spesial, organisasi yang dipimpinnya itu menjadi organisasi pertama dikunjungi. "Kita kedatangan tamu istimewa hari ini, kita adalah orang pertama kali dikunjungi oleh beliau, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal,"kata Ketua PWM Riau Abdul Wahid.
Masih kata Abdul Wahid, kembalinya Irjen Iqbal ke Riau ibarat seseorang pulang kampung, apalagi Irjen Iqbal masih keluarga besar Muhammadiyah, dimana orang tua Irjen Iqbal bagian dari kepengurusan Muhammadiyah.
"Yang paling menggembirakan ialah beliau anak Muhammadiyah, kita juga Muhammadiyah, ibaratnya pulang ke kandang warga Muhammadiyah,"ucapnya.
Ketua PW Muhammadiyah Riau ini berharap silaturahmi antara Muhammdiyah dengan Polda Riau terjalin dengan baik, pihaknya menegaskan akan mengerahkan segenap tenaga untuk menciptakan suasana kondusif di Bumi Lancang Kuning.
Mendengar sambutan itu, Irjen M Iqbal merasa senang, jabatannya sebagai Kapolda Riau akan terasa mudah jika mendapat dukungan dari masyarakat Riau, khususnya Muhammadiyah Riau.
"Saya tidak menyangka akan disambut sehangat ini. Polisi memang harus banyak bersilaturahmi dengan masyarakat terutama organisasi Islam besar seperti Muhammadiyah,"terang Irjen M Iqbal.
Dalam kesempatan itu, Irjen M Iqbal mengutarakan bahwa senjata polisi yang paling ampuh bukanlah KUHP dan juga bukan pistol dan sejata lainnya, melainkan silaturahmi yang baik.
"Mohon doa dan dukungan, sekaligus terima dan menjadi tim besar sesuai tugas masing-masing. Kita jaga keamanan dan ketertiban, kita sama-sama sebagai sosok pelindung dan pengayom,"tutupnya.(nda)