PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengganti Kapolsek Bungaraya AKP Slamet dari jabatannya. Pengganti tersebut didasar surat telegram mutasi yang keluar pada akhir pekan kemarin.
Dalam keterangan yang diterima Riau Pos, AKP Slamet dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Riau dalam rangka pemeriksaan. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (28/10).
“Sesuai TR Kapolda dimutasi ke Polda,” ujar AKBP Asep.
Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Hery Murwono menjelaskan sampai saat ini AKP Slamet masih menjalani pemeriksaan intensif di Propam Polda Riau. “Saat ini status yang bersangkutan masih terperiksa,” ungkap Kombes Hery, Ahad (29/10).
Sebelumnya, AKP Slamet sempat viral di media sosial lantaran video dirinya tengah membawa tahanan korupsi keluar sel. Diketahui merugikan negara Rp5,4 miliar.
Propam Polda Riau kemudian mengambil alih penanganan perkara setelah Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memberi perintah kepada Kabidpropam Kombes Edwin Louis Sengka dan Dirkrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo, untuk turun langsung.
Sebagai informasi, video AKP Slamet membawa tahanan korupsi di Siak viral. Ia membawa tahanan bernama Suparmin, yang berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi pupuk bersubsidi Rp5,4 miliar. Suparmin dibawa Slamet pergi ke kebun sawit diduga milik Suparmin.
Tersangka, kabarnya sempat mengeluh sakit dan dibawa berobat. Kepada wartawan, Kapolsek Bungaraya AKP Slamet mengatakan ia membawa tahanan berobat keluar dari sel karena kasihan serta sebagai tindakan spontanitas rasa kemanusiaan. Tindakan itu murni inisiatif pribadi tanpa membawa-bawa nama Kapolres.
“Saya tidak pernah melibatkan Pak Kapolres atas tindakan saya tersebut, itu murni inisiatif saya karena tahanan sakit di dalam, murni spontanitas rasa kemanusiaan,” sebut AKP Slamet.(nda)