23 Sumur Bor untuk Warga Kesulitan Air Bersih

Pekanbaru | Rabu, 30 Agustus 2023 - 09:32 WIB

23 Sumur Bor untuk Warga Kesulitan Air Bersih
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal membantu pekerja saat membuat sumur bor di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru, Selasa (29/8/2023). (MHD AKHWAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Selama bertahun-tahun ke belakang, air bersih menjadi salah satu momok yang dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Muara Fajar, Rumbai Barat, Pekanbaru, khususnya bagi warga yang tinggal di RW08/RT03. Kondisi ini mendapat perhatian Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

Bahkan, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal turun langsung ke lokasi, Selasa (29/8). Di sana, Irjen Iqbal dan jajaran memberikan bantuan berupa pembangunan sumur bor dan perangkat lainnya untuk mendapatkan air bersih. Tak tanggung-tanggung, ada 23 sumur bor, 15 tower, 15 tangki, dan 18 pompa air yang diserahkan Korps Bhayangkara.


Bak mimpi di siang bolong, warga setempat bahkan merasa seperti mendapat ‘’mukjizat’’. Hal ini sebagaimana diutarakan salah seorang warga bernama Samsul. Kepada wartawan, ia mengatakan keperluan akan air bersih memang sudah didamba-dambakan masyarakat sejak lama.

"Masyarakat kami selama ini sangat kesulitan dalam hal air bersih. Dalam kesempatan ini, tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau,” ujarnya.

Kapolda Riau Irjen Iqbal mengatakan, kegiatan yang ia gelar dalam rangka bakti sosial Polri.  "Sebenarnya saya memiliki dua acara pada hari ini (kemarin, red) yaitu membuka pelatihan operasi zebra,’’ ujarnya.

‘’Saya memilih di sini karena di sini ada nilai ibadahnya. Karena jadi polisi itu bagi saya bukan karena jabatan dan pangkatnya, tapi polisi itu diciptakan untuk mencintai oleh masyarakatnya,” tambahnya.

Soal bantuan yang diberikan, lanjut Kapolda, sumur bor yang diberikan beserta seluruh pendukungnya sudah diserahkan ke perwakilan masyarakat. "Kita tahu air sangat penting. Kalau nggak ada air kita tidak fokus bekerja. Dalam sendi-sendi kehidupan, air mendominasi. Bayangkan tubuh manusia 80 persen lebih terdiri dari air,” sambungnya.

Lebih jauh disampaikan Kapolda, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit sejak awal telah mewanti-wanti agar seluruh jajaran harus sangat dekat dengan masyarakat. Seperti kembali patroli, pengaturan lalu lintas, melakukan penyelidikan, penyidikan. Bukan hanya itu, tetapi perlindungan pengayoman dan pelayanan.

Pelayanan kepada ma­syarakat itu menurut dia memiliki makna yang sangat luas. Salah satunya adalah pada peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, di mana Kapolri memerintahkan seluruh jajaran termasuk Polda Riau untuk membuat sesuatu yang berarti sebagai simbol bhakti sosial. "Artinya negara hadir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat,” ujar Kapolda.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook