JEMAAH RIAU YANG MENINGGAL BERTAMBAH 2 ORANG

Kloter I Riau Dijadwalkan Tiba Pagi Ini

Riau | Rabu, 05 Juli 2023 - 12:20 WIB

Kloter I Riau Dijadwalkan Tiba Pagi Ini
Jemaah haji Kloter I Debarkasi Batam berpelukan dengan kerabatnya saat tiba di Asrama Haji Batam, Selasa (4/7/2023). (DOK: RIAUPOS.CO/ CECEP MULYANA/RPG)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jemaah haji di Indonesia, termasuk Riau mulai meninggalkan Jeddah, Selasa (4/7) kemarin. Dijadwalkan jemaah haji Riau yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) I Riau atau Kloter BTH-2 tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Rabu (5/7) pagi ini.

“Hari ini (kemarin, red) jemaah haji BTH-2 akan berangkat dari Jeddah pukul 13.25 WAS dan tiba di Tanah Air pada 5 Juli 2023 pukul 04.55 WIB di Bandara Hang Nadim Batam,’’ ujar Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Dr H Mahyudin MA kepada Riau Pos, Selasa (4/7). ‘’Setelah menunggu 4 jam di Batam, selanjutnya jemaah akan diberangkatkan menggunakan dua unit pesawat ke Pekanbaru. Diperkirakan tiba di SSK II pukul 09.55 WIB dan 10.10 WIB. Diperkirakan jemaah tiba di Asrama DHA Riau pukul 10.55 WIB dan 11.10 WIB,’’ tambahnya.


Dijelaskan Mahyudin, dari Bandara SSK II, tidak boleh dijemput pihak keluarga dan seluruh jemaah haji akan langsung di-drop di Asrama Debarkasi Haji Antara  (EHA) Riau. ‘’Sebelum kembali ke daerah masing-masing, jemaah akan melalui proses seremoni penerimaan oleh PPIH EHA Riau,” ujar Mahyudin.

Jelang kepulangan, berita duka masih menyelimuti jemaah haji Riau. Ya, dua jemaah haji Riau meninggal di Makkah. Mahyudin mengatakan, Senin (3/7), jemaah haji atas nama Nuraini binti Umar Ahmad asal Kecamatan Kepenuhan Rokan Hulu dan Muriadi Adan Hasan asal Kecamatan Bantan Bengkalis meninggal dunia. “Nuraini binti Umar Ahmad tergabung dalam Kloter BTH-33. Beliau meninggal di RS King Faisal pada pukul 20.15 WAS. Untuk proses penyelenggaraan jenazah dihadiri keluarga beliau atas nama Jasri, istri almarhum, ketua kloter, dan pembimbing ibadah Kloter BTH-33,” ujar Mahyudin.

Sedangkan Muriadi Adan Hasan (68 tahun), nomor porsi 0400087200, tergabung dalam Kloter BTH-10. Beliau meninggal di RS Mina Al Wadi pada pukul 04.30 WAS berasal dari Kecamatan Bantan Bengkalis. Jemaah ini meninggal didiagnosa stemi antero septal, atrial fibrilasi, dan CAD. ‘’Saat ini, jenazah dalam pengurusan petugas kloter dan maktab untuk diselenggarakan fardu kifayahnya,” terangnya.

Dengan tambahan ini maka total sudah 10 jemaah haji Riau yang meninggal di Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Sebelumnya, delapan orang yang meninggal. Mereka adalah  Ngadiran Syamsuhadi Amat Lehar (Kloter BTH-12 asal Rokan Hulu berumur 66 tahun),  Ismiatun binti Sakijan Saringun (Kloter BTH-12 asal Rokan Hulu berumur 62 tahun),  Naima binti Lahuseng Mangging (Kloter BTH-32 asal Kabupaten Indragiri Hilir berumur 72 tahun), Subani Firdaus Samad Thaha (nomor porsi 0400084499 asal Kota Pekanbaru tergabung dalam BTH–8), Yeni Artati binti Raja Yoesoef (63 tahun, nomor porsi 400084210 asal Kabupaten Kuantan Singingi tergabung dalam BTH–130, Sholeh bin Tarwan Abdullah (nomor porsi 400067258 asal dari Kabupaten Siak tergabung dalam BTH–15), Asmimar binti Ruslan Majid (umur 74 tahun, asal dari Kota Dumai tergabung dalam BTH–13), dan Emod bin Hasan Narkiwan (umur 64 tahun, dengan nomor porsi 400085873 asal Kabupaten Bengkalis, tergabung dalam BTH–10).

“Saya atas nama pribadi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau, dan PPIH Embarkasi Haji Antara Riau menyampaikan duka cita mendalam. Semoga almarhum dan almarhumah ditempatkan bersama orang-orang yang Allah ridai serta keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini,” ungkapnya.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook