PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) pencegahan dan pengendalian kebakaran kebun dan lahan (Karhutla) tahun 2021, di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (5/3/2021).
Rapat tersebut dilaksanakan bersama beberapa perusahaan disektor perkebunan serta dinas dibidang perkebunan di 12 kabupaten dan kota se Provinsi Riau.
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari arahan dari Presiden RI Joko Widodo terkait pengendalian Karhutla di Provinsi Riau. Dalam upaya antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Pemerintah Provinsi Riau memberdayakan kelompok tani peduli api (KTPA).
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli menjelaskan bahwa pembentukan kelompok tani peduli api merupakan bentuk kerja sama dan partisipasi aktif antara masyarakat kampung sekitar lahan perkebunan perusahaan dan aparat pemerintah kampung.
"Kami di Perkebunan (Disbun) memiliki kelompok tani peduli api di desa-desa. Ada sekitar seratus orang lebih. Mereka ini ikut membantu kita juga dalam melakukan antisipasi dan pencegahan kebakaran di wilayah tempat tinggal mereka," kata Zulfadli.
Ia juga menyadari, bahwa KTPA tidak bisa bekerja sendiri dan masih mengalami keterbatasan prasana. Sehingga ia pun berharap perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat dapat membantu sarana dan prasarana untuk KTPA di desa mitra kerjanya.
"Bantuan dari perusahaan itu kan bisa melalui kegiatan CSR maupun kegiatan sosial lainnya," ujarnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Afiat Ananda