PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau meluncurkan aplikasi bernama Sijari Mantap atau Sistem Informasi Jalan dan Jembatan Riau Manajemen Kemantapan.
Aplikasi ini adalah layanan pelaporan berbasis elektronik terhadap kerusakan jalan dan jembatan yang dapat digunakan oleh masyarakat Provinsi Riau. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa memberikan informasi terkini mengenai kondisi jalan dan jembatan sehingga dapat segera diperbaiki.
Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi mengatakan, aplikasi ini diluncurkan agar membantu masyarakat membuat laporan jika ada jalan dan jembatan rusak di Provinsi Riau.
"Kami harapkan mudah-mudahan aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Gubri Syamsuar.
Menurut Gubri, aplikasi tersebut juga bisa memudahkan masyarakat melaporkan kondisi jalan dan jembatan di Provinsi Riau. Karena aplikasi ini juga bisa dipantau oleh UPT Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau dalam menanggapi laporan masyarakat.
"Jika ada laporan masuk, dapat segera dipantau dan tim di lapangan juga bisa cepat melakukan pengerjaan, menutup kalau ada jalan berlobang yang bisa menimbulkan kecelakaan bagi masyarakat pengguna jalan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau Arief Setiawan mengatakan, aplikasi ini adalah layanan pelaporan berbasis elektronik terhadap kerusakan jalan dan jembatan yang dapat digunakan oleh masyarakat Riau. Masyarakat dapat memberikan informasi terkini mengenai kondisi jalan dan jembatan sehingga segera ditangani oleh Dinas PUPR Provinsi Riau.
"Kami membuat aplikasi yang berfungsi untuk melayani masyarakat Provinsi Riau dalam memberikan pelaporan kerusakan jalan, maupun jembatan secara online dan realtime sehingga laporan tepat lokasi, mudah serta tepat penanganannya," jelasnya.
Dijelaskan Arief, aplikasi Sijari Mantap telah dapat diunduh melalui Google Play Store oleh masyarakat Provinsi Riau. Kemudian dapat segera digunakan sebagaimana mestinya untuk optimalisasi pelayanan terhadap pengguna jalan dan masyarakat Provinsi Riau.
"Dengan adanya aplikasi ini diharapkan pemerataan infrastruktur dan pelayanan publik berbasis teknologi informasi dapat segera diwujudkan," harapnya.(sol)