PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar seminar nasional bertemakan ‘’Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dan Inovasi Bisnis Erarevolusi Industri 4.0, Sabtu (1/9). Seminar ini bersempena kuliah perdana angkatan 11 Magister Manajemen dan angkatan 9 Magister Hukum Program Studi Pascasarjana Unilak.
Seminar menghadirkan narasumber ternama yaitu Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Syafrinaldi SH MCL dan Dr Indrianawati Usman SE MSc dari Universitas Airlangga Surabaya sebagai moderator Dr Bahrun Azmi SH MH.
Ketua panitia seminar Dr Bambang Supeno SE MM pada sambutannya mengatakan, seminar nasional ini diikuti lebih dari 242 mahasiswa Pascasarjana Unilak dengan rincian mahasiswa baru yaitu 57 Magister Hukum dan 53 mahasiwa Magister Manajemen, selain itu juga seminar diikuti 52 mahasiswa lama semester ganjil Magister Hukum,80 mahasiswa Magister Manajemen.
Rektor Unilak Dr Hj Hasnati pada sambutannya mengatakan, selamat datang narasumber di Unilak. Tema yang diangkat ini memang salah satu strategi prioritas yang digalakkan oleh pemerintah era menghadapi revolusi industri 4.0. ‘’Unilak sudah beberapa kali mengadakan sosialisasi tentang revolusi industri 4.0 bahkan ini telah dimasukkan dalam rapat kerja Unilak beberapa waktu lalu,’’ ujarnya.
Ia menambahkan, era sekarang tidak bisa lagi berlengah-lengah jikalau tidak ingin tertinggal perubahan zaman. Kesadaran hak kekayaan intelektual (Haki) masih rendah, di era sekarang ini Haki sangat penting terlebih di universitas. Mudah-mudahan seminar ini akan menambah wawasan dan menambah pengayaan ilmu untuk ke depannya.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Sudi Fahmi SH MH saat ditemui mengatakan, seminar ini merupakan pengenalan awal masa perkuliahan bagi mahasiswa baru jadi perlu pencerahan awal. Ini dalam rangka keterkaitan bagaimana aspek ekonomi dan aspek hukumnya. ‘’Topik yang kami ambil dalam angkatan ini masalah Haki. Mudahan-mudahan seminar ini berguna bagi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan.(rio/c)