PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) mengukir prestasi gemilang melalui program Kewirausahaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Mahasiswanya penuh semangat menghadirkan inovasi kuliner yang unik.
Tim kreatif yang dipimpin Ketua Tim Yayang Sahira, dengan anggota Rames Ferdiansyah, Sirisman, Bunga Cahyadi, dan Nasya Rahmadina dari Fakultas Ilmu Komputer berhasil mengenalkan Rendang Ikan Salai Patin di CFD, Ahad (26/11).
Patin, ikan air tawar yang khas di wilayah Riau, menjadi bahan utama kreasi kuliner ini. Ketua Tim Yayang Sahira menyampaikan, ide untuk menciptakan Rendang Ikan Salai Patin muncul dari keinginan menggabungkan cita rasa tradisional dengan keunikan rasa ikan salai.
“Kami ingin menciptakan sesuatu yang berbeda dan menjadi ciri khas daerah, sambil tetap menghormati kearifan lokal,” kata Yayang, Kamis (14/12).
Selama periode program kewirausahaan, tim berhasil mengembangkan resep rendang yang menggabungkan bumbu-bumbu khas Riau dengan rasa gurih ikan salai.
Rames Ferdiansyah, salah satu anggota tim menjelaskan, proses pengolahan ikan salai yang teliti untuk memastikan rasa autentik dan tekstur yang pas.
Dalam uji coba pasar awal, Rendang Ikan Salai Patin mendapat sambutan luar biasa dari komunitas mahasiswa dan dosen. Sirisma, anggota tim lainnya menyampaikan rasa bangga karena berhasil menghadirkan produk kuliner yang menggabungkan inovasi dan kearifan lokal.
Bunga, yang bertanggung jawab atas strategi pemasaran mengatakan, mereka berencana melibatkan banyak pihak dalam pengembangan produk ini. “Kami ingin produk ini menjadi warisan kuliner kampus dan dikenal masyarakat luas,” ujarnya.
Tim Program Kewirausahaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka UHTP berharap kehadiran Rendang Ikan Salai Patin dapat membuka peluang bisnis baru dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. (nto/c)